India akan Perpanjang Lockdown, Warga Miskin Bisa Mati Kelaparan

05 April 2020 12:42

GenPI.co - Menteri Kesehatan India Rajesh Tope memperingatkan masa lockdown dapat diperpanjang jika masyarakat tidak mematuhi aturan guna menekan penyebaran COVID-19. Tidak menutup kemungkinan warga miskin bisa mati kelaparan akibat lockdown

"Jika orang tidak mematuhi aturan dengan serius dan kasus terus meningkat, maka mungkin tidak ada pilihan selain memperpanjang masa lockdown," kata Rajesh Tope kepada Reuters, Sabtu (4/4).

BACA JUGA: Waspada! Studi Baru, Virus Corona Bisa Menular Melalui Pernapasan

"Lockdown bisa diperpanjang di Mumbai dan daerah perkotaan Maharashtra dalam dua minggu," ia melanjutkan.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan India akan mencabut rencana karantina selama tiga minggu yang dilaksanakan secara bertahap. India adalah negara yang paling parah terdampak akibat penyakit ini di Asia Selatan dengan sekitar 2.902 kasus, 68 di antaranya telah meninggal dunia.

Maharashtra memiliki 516 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 26 orang telah meninggal. Sementara pemerintah berencana untuk meninjau kembali karantina wilayah, yang akan berakhir pada 14 April.

Tiga pejabat senior mengatakan kepada Reuters bahwa rencana ini akan tergantung pada penilaian situasi di setiap negara bagian. Karantina dan pembatasan akan diperpanjang di distrik-distrik di mana penyebaran kasus virus corona terus terjadi.

BACA JUGA: Ilmuwan Indonesia Ciptakan Alat Tes Corona, Hasilnya Paten

Jumlah kasus COVID-19 meningkat lebih dari dua kali lipat di Asia Selatan pada pekan ini. Pakar kesehatan memperingatkan epidemi di kawasan itu, yang merupakan rumah bagi seperlima populasi dunia, dapat membebani sistem kesehatan masyarakat yang sudah lemah. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co