Virus Corona: Spanyol Punya Kabar Gembira, China Bahaya

20 April 2020 09:50

GenPI.co - Spanyol dan China memiliki kabar bertolak belakang perihal penyebaran virus corona (covid-19).

Angka kematian warga Spanyol akibat virus corona menurun pada Minggu (19/4). Jumlahnya mencapai 410 jiwa.

BACA JUGA: Jadwal Belajar TVRI 20 April, Ada Bahasan Matematika Soal Sudut

Jumlah itu menurun cukup signifikan dibandingkan angka kematian pada Sabtu (19/4) yang berjumlah 565.

Angka kematian yang mencapai 410 jiwa juga merupakan jumlah terendah dalam empat pekan terakhir.

“Hal itu memberikan kami harapan,” kata Koordinator Kementerian Kesehatan Fernando Simon sebagaimana dilansir laman France24, Senin (21/4).

Meskipun demikian, pemerintah Spanyol tetap akan memberlakukan lockdown hingga 9 Mei 2020.

Sementara itu, China, khususnya Wuhan, berada dalam bahaya. Sebab, pemerintah setempat menemukan 182 warga yang positif terjangkiti virus corona.

Padahal ratusan warga itu tidak menunjukkan gejala apa pun. Hal itu terkuak setelah mereka menjalani tes asam nukleat pada 8-15 April.

Sebanyak 275.400 orang ambil bagian dalam tes itu. Komisi Kesehatan Wuhan menyatakan bahwa saat ini ada 53 tempat tes asam nukleat di penjuru kota.

Selain itu, Pemerintah Kota  Wuhan juga menyediaan 211 tempat pengumpulan sampel.

BACA JUGA: Promo Indomaret Cuma Sampai Besok, Diskonnya Gila-Gilaan

Warga yang tidak menunjukkan gejala terjangkiti virus corona harus mengikuti tes dan melaporkannya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co