GenPI.co - Perang dingin China vs Amerika terus berlanjut saat pandemi virus corona. Amerika menekan, tapi China berupaya melawan. Presiden Xi Jinping sukses membuat Trump mati gaya.
Saat ini, China terlihat tak gemetar dengan berbagai ancaman Amerika Serikat. Presiden Xi Jinping bahkan pasang badan. Dia mati-matian membela negaranya. Tudingan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipatahkannya. Sebutan China gagal menangani COVID-19 langsung diselesaikannya lewat diplomasi dunia.
BACA JUGA: Cueknya Bikin Jumpalitan, tapi Zodiaknya Disuka Banyak Orang
Dalam pidatonya untuk Majelis Kesehatan Dunia, WHA, Xi mengatakan China sudah sangat transparan. Dia bahkan berucap bahwa China sudah melakukan segala daya menolong negara lainnya.
“China selalu memiliki sikap terbuka, transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya sebagaimana dikutip AFP, Senin (18/5/2020).
Tak ada kegalauan dalam ucapannya. Presiden Xi terlihat yakin dan mantap dengan isi pidatonya. Saking transparannya, China mendukung evaluasi komprehensif terhadap pandemi. Tapi, ia meminta penyelidikan harus dipimpin oleh WHO dan memegang prinsip objektivitas.
BACA JUGA: Di Korea Utara, Si Cantik Ini Langgar Semua Aturan Kim Jong Un
Satu hal yang pasti. Saat vaksin covid-19 ditemukan China, Presiden Xi menjanjikan bakal membagikannya ke seluruh dunia. Ia bahkan tak ragu memberi bantuan pada WHO hingga USD 2 miliar.
Semua fakta tadi seakan membuat Trump mati gaya. Saat Amerika menyerang, China justru terlihat bak superhero yang menyelamatkan dunia. Tudingan China gagal membendung wabah COVID-19 terpatahkan. Sesumbar bukti Amerika yang bisa mengaitkan awal COVID-19 dengan sebuah laboratoriun virologi di Wuhan, juga ikut patah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News