Rebutan Lembah Galwan, Tentara India dan China Siap Berperang

GenPI.co - Saat ini, ketegangan antara kedua negara yakni China dan India kian memanas. Ketegangan itu berada di perbatasan Lembah Galwan.

Ribuan pasukan China telah merangsek sekitar 3 kilometer ke wilayah India di bagian Tenggara Galwan, atau Danau Pangong yang masuk dalam Line of Actual Control (LAC).

BACA JUGA: Surga Dunia, Miliki 5 Zodiak Ini Sebagai Pasangan Paling Setia

Hal tersebut membuat pemerintah India mengerahkan pasukan militernya ke Line of Control (LAC) di Ladakh Timur dekat perbatasan antara India dan China, Lembah Galwan. 

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 12.000 tentara dari berbagai unit di divisi infantri Leh telah dipindahkan untuk menduduki daerah siaga operasional dalam menghadapi pasukan China di perbatasan Lembah Galwan.

Pengerahan pasukan Angkatan Darat India itu dilakukan setelah terjadi pertempuran kecil antara militer China dan India. Insiden tersebut terjadi di lokasi pembangunan infrastruktur China di perbatasan Lembah Galwan sebulan terakhir ini, seperti dilansir dari laman Times of India.

BACA JUGA: Tanpa Polesan Wajah, 4 Zodiak Ini Mampu Memikat Pria

Bahkan militer China telah mendirikan ratusan tenda atau barak dan parkir kendaraan di sekitar perbatasan untuk menghantui pasukan militer India di sekitar LAC. 

"Bala bantuan telah digeser untuk memastikan bahwa mereka dapat menggantikan di lokasi belakang, pasukan yang teraklimatisasi bergerak maju ke lokasi konfrontasi dengan Tentara Pembebasan Peoples," kata laman Times of India. 

Hal itu dilakukan karena Pemerintah China menganggap pertahanan India telah menghalangi patroli normal dan operasi pasukan perbatasan negeri Tirai Bambu itu.

BACA JUGA: Luar Biasa! 4 Bahan Herbal Ini Bikin Stamina Pria Meningkat

Dari kasus tersebut, Kementerian Luar Negeri India sempat membantah anggapan China. Ia menuduh militer negeri Panda itu yang menghalangi patroli militer India di sepanjang Line of Control (LAC) di Lembah Galwan.

Dari ketegangan yang terjadi antar dua negara ini, sepertinya hanya menunggu waktu atau kerahan saja. Bahkan indikasi peperangan ini dilihat dari terjadinya deadlock pembicaraan antara para komandan pasukan India dan China dalam mengurangi situasi di Lembah Galwan selama ini.

Sejauh ini, pimpinan militer China dan India sudah dua kali mengalami kebuntuan dalam pembicaraan perdamaian di Lembah Galwan.

Alhasil, kedua negara bersikeras mempertahankan pendirian masing-masing. Jadi, sangat mungkin peperangan besar antarkedua negara terjadi dalam waktu tidak lama lagi.(*)