Diusir China, Kapal Perang Amerika Serikat Tanpa Perlawanan

30 Mei 2020 08:30

GenPI.co - Kapal perang Amerika Serikat (AS) diusir oleh tentara pembebasan Rakyat (PLA) China. Hal ini disebabkan kapal milik AS masuk ke perairan teritorial China di lepas Kepulauan Xisha (Paracel) di Laut China Selatan. 

BACA JUGABikin Suami Betah Di Rumah, 4 Zodiak Ini Memang Sangat Istimewa

Saat ini, Kepulauan Paracel merupakan wilayah yang jadi sengketa antara China dan beberapa negara Asia Tenggara.

Juru bicara Komando Teater Selatan PLA, Kolonel Senior Li Huamin, mengatakan operasi Washington di tengah pandemi covid-19 menunjukkan bahwa Amerika adalah sumber yang menyabotase perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan.

Komando Teater Selatan PLA mengorganisir pasukan Angkatan Laut dan Angkatan Udara untuk mengikuti kapal USS Mustin ketika secara ilegal masuk ke lepas Kepulauan Xisha pada Kamis (28/5), seperti dilansir dari Global Times.

BACA JUGA: Jika 3 Zodiak Ini Bersamamu, Kamu Akan Selalu Beruntung

Menurutnya, hal ini merupakan tindakan navigasi hegemonik terang-terangan yang secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China serta hukum dan norma internasional terkait. 

Selain itu juga secara serius menyabot perdamaian dan stabilitas di wilayah Laut China Selatan. 

Peristiwa ini bukan pertama kalinya PLA mengusir kapal perang AS dari Laut China Selatan tahun ini. Sebelumnya terjadi pada akhir Januari dialami oleh kapal perang USS Montgomery di dekat Kepulauan Nansha (Spratly). 

BACA JUGA: Takdirnya Bahagia, 4 Zodiak Ini Akan Sukses Bersama Pasangannya

Selain itu, pada awal Maret dialami kapal USS McCampbell di dekat Kepulauan Xisha dan pada akhir April dialami kapal USS Barry juga di dekat Kepulauan Xisha.

Sebelumnya, Amerika juga telah mengerahkan dua pesawat pembom B-1B Lancer di atas kawasan Laut China Selatan. Kedua pesawat pembom yang bermarkas di Guam itu melakukan patroli pada hari Selasa.

Menurut Li, pada masa pandemi covid-19, AS mengabaikan keamanan rakyatnya dan tidak fokus pada kontrol epidemi domestik, juga tidak berkontribusi pada kontrol pandemi global. 

Hal ini dapat dilihat dari sikap AS yang mengirimkan kapal perang jarak jauh ke Laut China Selatan seolah memamerkan kekuatannya dan menyebabkan masalah. 

Pakar militer China yang tak disebutkan namanya mengatakan AS berusaha untuk membuat operasi seperti itu menjadi rutin, dan PLA telah menunjukkan sikap yang mampu menghentikan aksi-aksi militer AS tersebut.

Sementara itu, militer Washington belum berkomentar atas pengusiran kapal perangnya dari wilayah sengketa di Laut China Selatan.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co