GenPI.co - Garda Revolusi Iran (IRGC) menantang armada Amerika Serikat (AS) di Teluk Persia. Hal ini disebabkan Iran usai menerima 110 kapal perang baru, Kamis (28/5).
Pasukan elite Republik Islam Iran mengumumkan bahwa di mana pun armada Amerika Serikat berada, mereka ada di sebelahnya.
BACA JUGA: Militer India dan China Siap Perang di Perbatasan Himalaya
Admiral Alireza Tangsiri, kepala Angkatan Laut IRGC mengungkapkan Armada Amerika akan makin merasakan keberadaan IRGC kami di masa mendatang.
Sebelumnya, Angkatan Laut Amerika Serikat telah memperingatkan semua pihak untuk tidak mendekati kapal mereka di kawasan Teluk Persia.
Jika ada kapal yang nekat mendekat akan dianggap sebagai target legal dan akan ditembak.
Menurut laporan media Iran, kapal baru yang diterima IRGC terdiri dari speedboat kelas Ashura, kapal patroli Zolfaghar, dan kapal selam Taregh.
BACA JUGA: Takdirnya Sukses, Bulan Juni Zodiak Ini Tambah Tajir Melintir
Sementara itu, Angkatan Laut Amerika Serikat, memiliki dua kapal induk, 20 kapal kapal perang, dan ratusan pesawat tempur di Teluk Persia.
Komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan, pihaknya telah mendapat instruksi untuk mengembangkan kekuatan laut Iran demi menjaga kedaulatan teritorial dan menghancurkan musuh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News