GenPI.co - Data perkembangan korban positif virus corona (covid-19) di Brasil dihapus di situs resmi pemerintahan.
Hasil pengumpulan data selama berbulan-bulan dari berbagai daerah berhenti dan tidak ditampilkan di situs resmi Kementerian Kesehatan sejak Sabtu (6/6).
BACA JUGA: Sukses Minggu Ini, 6 Zodiak Rezekinya Bakal Meledak
Selain itu, kementerian juga berhenti mengumumkan jumlah kasus positif covid-19.
Diketahui, data terakhir menunjukkan lebih dari 672.000 kasus positif covid-19 di Brasil (nomor dua setelah AS) dan jumlah korban mencapai 36.000, melewati Italia.
Dalam cuitannya di Twitter, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengatakan data kumulatif tidak merefleksikan kondisi saat ini. Berbagai tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki laporan kasus baru dan konfirmasi atas diagnosisnya.
BACA JUGA: Amerika Makin Mencekam, China: Pemandangan Indah!
Kendati demikian, Bolsonaro dan Kementerian Kesehatan tidak memberikan penjelasan mengenai alasan data di covid.saude.gov.br dihapus.
Padahal, data resmi itu menjadi sumber informasi penting dalam melacak perkembangan pandemi virus corona.
Situs kini hanya menampilkan jumlah korban, kasus dan pemulihan dalam 24 jam terakhir.
BACA JUGA: Biasa Diremehkan, Ternyata Manfaat Pepaya Tak Tertandingi
Sebelumnya, Bolsonaro pada Jumat (5/6) mengancam keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setelah diperingatkan pemerintahannya soal risiko pelonggaran lockdown sebelum kasus covid-19 melambat.
Bolsonaro ngotot ingin melonggarkan lockdown supaya roda perekonomian bisa terus berjalan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News