Meski Pandemi Masih Menggila, Trump Ogah Lockdown AS Lagi

18 Juni 2020 17:50

GenPI.co - Amerika Serikat (AS) tidak akan menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown. Meskipun beberapa negara bagian melaporkan peningkatan kasus baru COVID-19.

Hal itu diungkapkan Presiden AS Donald Trump pada Rabu (17/6) waktu setempat. Ia mengatakan itu dalam sebuah wawancara di stasiun TV Fox News Channel.

"Kami tak akan menutup negara ini lagi. Kami tak harus melakukannya," kata Trump.

BACA JUGA: Australia Tutup Pintu untuk Wisman Hingga 2121

Pernyataan yang sama sebelumnya dilontarkan oleh penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin.

Peningkatan kasus baru COVID-19 di berbagai negara bagian dipaparkan oleh analis dari New York Time. 

Dikatakan, Kasus positif justru melampaui angka pengujian rata-rata yang dilakukan pemerintah, setidaknya, di 14 negara bagian.

Namun pemerintah mengklaim, lonjakan kasus baru itu terjadi karena pengujian yang meningkat. 

COVID-19 sendiri telah menjangkiti 2,16 juta orang di AS dengan 118 ribu orang diantarnaya meninggal dunia.

Infeksi itu juga jnyaris melumpuhkan ekonomi negara adi daya itu. Sebanyak jutaan orang kehilangan pekerjaan karenanya.(*)

BACA JUGA: Warga Amazon Emoh Minum Klorokuin untuk Cegah COVID-19, Tapi...

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co