Nyali Prajurit TNI Top, Pasukan Militer Israel Ketakutan

20 Juni 2020 10:05

GenPI.co - Nyali para prajurit TNI memang luar biasa. Takut seolah tidak ada dalam kamus mereka. Pasukan militer Israel pun ketakutan.

Mau bukti? Aksi prajurit TNI yang sedang bertugas di Lebanon menjadi contoh nyata.

BACA JUGA: Virus Corona: China Ampun-ampunan, India Tak Berdaya

Para prajurit TNI yang sedang menjalani misi perdamaian di Lebanon mengadang tank Israel yang memasuki area blue line.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @Lebanese.army_, prajurit TNI tampak berdiri dengan gagah saat tank Merkava Israel muncul.

Mereka mengenakan baju TNI yang dilapisi dengan rompi biru. Para prajurit TNI juga mengibarkan bendera.

Tak sedikit pun terlihat rasa ketakutan. Tank Merkava yang dikemudikan militer Israel pun akhirnya mundur.

Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 2 Juni 2020.

Dia menambahkan, Indonesia menempatkan satu kompi TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di blue line Lebanon-Israel.

Satu kompi prajurit TNI tersebut dikerahkan untuk menjaga perbatasan kedua negara.

Blue line sendiri merupakan batas netral kedua negara yang terletak di wilayah Adisa, bagian selatan Lebanon.

“Jadi, dulu ada perjanjian yang dibuat oleh PBB namanya blue line. Itu perbatasan antara negara Israel dan Lebanon," kata Victor, Jumat (28/6).

Dia menambahkan, blue line mempunyai panjang sekitar 400 kilometer. Kawasan itu dijaga oleh pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

“Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan blue line itu," kata Victor.

Dia menjelaskan, ketegangan bermula ketika tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) di wilayah blue line.

Tank itu terpantau oleh pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang melakukan patroli.

Kendaraan tempur milik Israel itu sempat pergi, tetapi kembali dengan kekuatan lebih besar.

Tujuannya dalah untuk melakukan manuver latihan dengan pasukan darat di lokasi.

Pasukan tambahan Lebanon yang bersenjatakan 16 pucuk senjata M16 tiba di lokasi.

Mereka bergabung dengan pasukan yang sedang memantau pergerakan militer Israel.

Prajurit TNI yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Mereka dipimpin oleh Komandan Kompi Alfa Mayor Inf Handi Wibowo.

Pasukan berjumlah sekitar 23 orang. Mereka lantas menempatkan diri di antara pasukan IDF dan LAF.

Prajurit TNI juga mengibarkan bendera United Nation (UN). Mereka pun mengimbau agar tidak ada kontak senjata.

Tidak berselang lama pasukan IDF dan LAF meninggalkan blue line.

BACA JUGA: Anies Baswedan 20,1 Persen, RK 15,4 Persen, Risma 14,7 Persen

"Tidak ada letusan, tetapi mereka sudah saling mengerahkan kekuatan. Israel menambah kekuatan, terus Lebanon juga menambah kekuatan," kata Victor. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co