GenPI.co - Amerika Serikat akhirnya mengirim tiga kapal induk ke kawasan Laut China Selatan setelah melakukan latihan di Filipina. Tiga kapal induk yang dilengkapi persenjataan lengkap dan puluhan pesawat canggih itu yakni USS Nimitz, USS Theodore Roosevelt, dan USS Ronald Reagan.
BACA JUGA: Amerika Tantang Tiongkok di Laut China Selatan, Indonesia Ikut...
Kapal induk kelas Nimitz merupakan kapal perang ukuran raksasa yang mampu melaju dengan kecepatan 30 knot atau 56 kilometer dengan dukungan tenaga reaktor nuklir.
Kapal induk milik Angkatan Laut AS itu dilengkapi dengan tiga peluncur Raytheon GMLS mk 29 Sea Sparrow yang memiliki jangkauan 14,5 km dan panduan terminal radar semi-aktif.
Selain itu, juga dilengkapi dengan sistem Raytheon RAM (rolling airframe missile), yang memberikan pertahanan jarak pendek, termasuk rudal penjelajah laut.
BACA JUGA: Hati Bak Malaikat, 3 Zodiak Dermawan Malah Dapat Rezeki Nomplok
Berdasarkan rekam jejaknya, Naval Technology mencatat kapal induk kelas Nimitz telah mengabdi untuk Angkatan Laut AS sejak 1975.
Kapal itu telah mengikuti berbagai operasi militer Amerika Serikat dan hadir dalam berbagai situasi konflik. Kapal telah menjalani Operasi Eagle Claw di Iran, Perang Teluk, dan baru baru ini operasi Irak dan Afghanistan.
Kapal dengan bobot total pada saat garis air penuh (displacement) 102 ribu ton juga sejalan dengan panjang dek landasan udara yang mencapai 332,9 meter. Tidak hanya itu, kapal dengan lebar (beam) 40,8 meter itu dioperasikan oleh 3,184 kru kapal dan dapat menampung kru pesawat sebanyak 2,800.
BACA JUGA: Takdirnya Kaya Raya, Rezeki Selalu Mendekati 5 Zodiak Hemat Ini
Namun, kekuatan China kini tak bisa disepelekan. Sebab, Negeri Panda ini tengah melakukan modernisasi besar-besaran terhadap armada angkatan lautnya.
Kekuatan Angkatan Laut China saat ini sudah mampu mengimbangi Amerika Serikat sebagai armada terkuat di dunia.
Bukan kaleng-kaleng, menurut Forbes, modernisasi yang dilakukan China berlangsung dalam skala besar dan mencengangkan.
Forbes juga menyertakan sejumlah foto yang menunjukkan pekerjaan di salah satu galangan kapal militer China yang terletak di dekat Shanghai.
Foto-foto itu memperlihatkan di galangan kapal tersebut terdapat sembilan kapal perusak yang baru dibangun.
Kapal-kapal tersebut tampak berjajar di sepanjang dermaga.
Tak hanya itu saja, di galangan yang sama juga tampak membangun kapal induk terbaru China yang merupakan kapal induk ketiga berturut-turut yang dibuat negara tersebut.
Sebelumnya, kapal induk kedua China yang telah dibangun diberi nama Shandong dan telah ditugaskan oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN).
Kapal induk tersebut dirancang untuk membawa 36 jet tempur J-15.
Diperkirakan, kapal induk ketiga yang saat ini tengah dibangun di galangan kapal Shanghai itu akan memiliki ukuran lebih besar dan dilengkapi dengan perangkat lebih baik dan modern.
Bahkan lebih mencengangkan lagi, kapal tersebut dikabarkan akan memiliki ketepel elektromagnetik, seperti yang di miliki oleh kapal terbaru Angkatan Laut AS, USS Gerald R. Ford.
Oleh karena ini, melihat perkembangan China yang fantastis Amerika Serikat ketar-ketir meskipun masih jemawa dengan kekuatan superiornya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News