Wajar Virus Lebih Cepat Menyebar, Corona Bermutasi Seperti Ini

04 Juli 2020 13:10

GenPI.co - Penelitian terbaru para ahli membuat dunia makin gelagapan. Varian COVID-19 yang mendominasi kasus di seluruh dunia ternyata menular lebih cepat dibanding virus asli di Wuhan, China. Pemicunya adalah mutasi dari virus itu sendiri.

“Data tersebut menunjukkan adanya satu mutasi tunggal yang membuat virus mampu melakukan replikasi lebih baik. Mungkin juga punya muatan virus tinggi,” ujar Anthony Fauci pakar penyakit infeksi kenamaan dari Amerika Serikat menanggapi hasil riset tersebut dalam Journal of the American Medical Association. 

BACA JUGA: Uang Datang Saat Susah, Masa Depan Zodiaknya Paling Cerah Sedunia

Belum ada penelitian yang membedah efek dari mutasi itu terhadap manusia. Yang jelas, kecepatan penularan virus itu sekarang bisa tiga sampai enam kali lebih cepat dari virus Wuhan.

“Varian terbaru dari virus corona yang diberi nama D614G melakukan perubahan kecil tapi signifikan pada protein yang mencuat dari permukaan virus yang digunakan untuk menyerang dan menginfeksi sel manusia,” demikian temuan para ilmuwan. 

Mengutip dari Sky News, peneliti di Los Alamos National Laboratory menjelaskan telah mendeteksi 14 mutasi protein pada virus ini, salah satunya dikenal dengan nama Spike D614G. Dalam risetnya menunjukkan bahwa mutasi yang pertama kali teridentifikasi di Eropa ini berbeda dengan yang menyebar di awal pandemi.

BACA JUGA: Zodiak Penguasa Weekend, Nasibnya Bakal Hoki Terus

Di India, para ilmuwannya juga mengidentifikasi jenis mutasi virus Corona yang berbahaya, yang dinamakan A2a. Dikutip dari Daily Star, para ilmuwan di National Institute of Biomedical Genomics (NIBMG) India menyebut A2a ini jadi jenis yang lebih dominan muncul di dunia.

Strain A2a ini disebut jauh lebih berbahaya dibandingkan jenis virus asli dari China yang mereka sebut sebagai tipe O. Seorang ahli genetika senior di NIBMG, Partha Majumder, mengatakan bahwa mutasi A2a lebih efektif dalam menginfeksi manusia dibandingkan jenis mutasi lain. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co