GenPI.co - Perusahaan farmasi milik pemerintah China, Sinopharm, telah memulai uji klinis tahap akhir atau tahap III pada vaksin covid-19 di Abu Dhabi.
Uji klinis tersebut, yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hingga lima bulan, sudah dimulai pada Rabu (15/7).
BACA JUGA: Covid-19 Masih Betah di Tubuh Presiden Brasil Bolsonaro
Pengujian akan dilakukan pada para sukarelawan berusia 18 tahun sampai 60 tahun, yang merupakan penduduk di kota Abu Dhabi dan Al Ain.
Menurut rangkuman WHO soal perkembangan vaksin COVID-19, saat ini ada 23 vaksin potensial covid-19 yang sedang diujikan pada manusia. Tiga di antaranya sudah berada pada tahap akhir skala luas (atau Tahap III) untuk menguji kemanjuran vaksin.
Sinopharm, yang mendapat persetujuan untuk uji coba pada akhir Juni, menggunakan vaksin tak aktif. Teknologi seperti itu sudah dikenal dan digunakan untuk membuat vaksin bagi penyakit-penyakit seperti influenza dan campak.
China selama ini berupaya melakukan pengujian vaksin potensial di luar negeri karena kekurangan pasien baru covid-19 di dalam negeri. Sinovac Biotech China juga sedang melakukan uji coba vaksin Tahap III di Brazil.
Vaksin eksperimental buatan Sinopharm tersebut lolos uji klinis Tahap I dan II dengan 100 persen sukarelawan menghasilkan antibodi setelah mendapat dua dosis dalam 28 hari, menurut pernyataan Pemerintah Abu Dhabi.
Uni Emirat Arab mengatakan telah melakukan lebih dari empat juta tes infeksi virus corona di antara penduduknya, yang total berjumlah 9,6 juta orang.
BACA JUGA: Shandy Aulia Ungkap Alasan Beri MPASI Pada Anaknya
Negara itu sejauh ini telah mencatat hampir 56.000 kasus infeksi dan 335 kematian akibat covid-19. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News