Rakyat Korut Kelaparan, Kim Jong Un Perintahkan Makan Reptil

23 Juli 2020 03:21

GenPI.co - Pemerintah Korea Utara menyerukan rakyatnya makan terrapin, yakni reptil sejenis kura-kura yang habitatnya di dua alam. Perintah ini untuk mengatasi masalah kekurangan pangan di negara mereka.

Terrapin dijadikan santapan karena angka kelaparan dalam kemiskinan akibat pandemi virus corona meningkat. Sejak diserang wabah virus corona, Korut memutuskan untuk memperketat perbatasannya, sehingga pasokan makanan dari luar terhenti, seperti dikutip dari The Sun.

BACA JUGA: Kehidupan Mewah Putra Raja Qatar Selama di Amerika Terbongkar

Hal ini menyebabkan pasokan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, dan tepung menjadi terbatas. 

Sejatinya, kemiskinan sudah menjadi rahasia umum terkait kondisi rakyat di negara komunis tersebut. Menurut pelapor PBB, lebih dari 40 persen warga Korea Utara sudah mengalami krisis makanan sebelum pandemi covid-19.

Banyak dari masyarakat Korut kekurangan gizi, dan pertumbuhannya terhambat. Bahkan, kondisi kemiskinan tersebut sudah bertahun-tahun karena imbas politik negara dan sanksi PBB. 

BACA JUGA: Harus Waspada, 6 Zodiak Ini Cenderung Punya Sifat Jahat

Oleh sebab itu, pemerintahan Kim Jong Un melalui laman resmi Naenara, mengimbau warganya untuk mengonsumsi terrapin. 

"Sejak dulu, terrapin telah digunakan dalam membuat masakan haute karena rasanya yang enak dan komponen nutrisi yang berlimpah," tulis seruan tersebut. 

Selain itu, disebutkan terrapin memiliki beberapa komponen nutrisi penting seperti protein, asam amino esensial dan vitamin yang berkhasiat untuk menyembuhkan hepatitis, hipertensi, dan penyakit lainnya. 

BACA JUGAAmpuh Obati Diabetes, Manfaat Bunga Telang Bisa Bikin Melongo

Darah, karapas, dan tulangnya banyak digunakan sebagai bahan obat Koryo.

Dalam pengolahan terrapin, dianjurkan disajikan mentah atau dibuat menjadi kaldu, semur atau bubur. Hewan tersebut memiliki habitat asli di Korea, dan dikenal sebagai penyu yang paling ekonomis secara ekonomi di dunia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co