Di Tengah Wabah Corona, China Luncurkan Roket Raksasa ke Mars

24 Juli 2020 19:51

GenPI.co - China sukses menjalankan misinya dengan meluncurkan pesawat tak berawak ke Planet Mars. Ini merupakan pertama kalinya China secara independen mengirim misi ke planet lain di tengah pandemi corona.

Roket terbesar China, Long March 5 Y-4, terbang melesat dengan menggendong pesawat berisi peralatan canggih untuk menjelajahi Mars. Roket diluncurkan dari  Wenchang Space Launch Centre, selatan Pulau Hainan. 

BACA JUGA: Alhamdulillah, Raja Salman Sudah Membaik

Pada tahun 2020 Mars berada pada jarak terdekat dari Bumi. Sekitar 55 juta km. Pesawat ini diperkirakan tiba di Mars, Februari tahun depan. 

Berikutnya, pesawat ini akan coba mendarat di Utopia Planitia, sebuah daratan super luas di utara planet itu. Jika pendaratan sukses, sebuah rover akan dikeluarkan dari badan pesawat untuk mengeksplore Mars selama 90 hari. 

Jika semua berhasil dilakukan, pesawat yang diberi nama Tianwen-1 ini akan jadi pesawat pertama China yang mengorbit, mendarat dan menggunakan rover dalam misi perdananya. 

Liu Tongjie, juru bicara misi ini menyebut, tidak mudah melakukan itu semua. Banyak tantangan yang perlu dihadapi. 

“Saat mulai mendekati Mars, sangat penting untuk memperlambat kecepatan,” terangnya. 

Menurut Liu, pesawat ini akan mengorbit di Mars selama dua setengah bulan, dan menunggu kesempatan yang tepat untuk masuk ke atmosfirnya dan mendarat. 

“Masuk atmosfer, memperlambat kecepatan dan mendarat adalah proses yang sangat sulit,” imbuh Liu. 

Saat ini ada 8 pesawat milik Amerika, Eropa dan India yang tengah berada di orbit Mars atau di daratannya, untuk menjalankan misi. 

BACA JUGA: Marion Jola Telihat Anggun di Lagu Barunya

Menyusul berikutnya, Uni Emirat Arab akan meluncurkan misi ke Mars yang ditujukan untuk mempelajari atmosfer planet tersebut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co