GenPI.co - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper menghubungi Menteri Pertahanan China Wei Fenghe. Dalam sambungan telepon tersebut dia menyampaikan keprihatinan terkait aktivitas Beijing di dekat Taiwan dan Laut China Selatan (LCS).
BACA JUGA: Jadi Magnet Uang, 5 Zodiak Istimewa Sangat Mudah Dapat Kekayaan
Menhan Esper menyampaikan China harus mematuhi hukum, aturan, dan norma internasional dan memenuhi komitmen internasional.
Selain itu, sebuah pernyataan terpisah Pentagon mengatakan bahwa kedua belah pihak setuju untuk mengembangkan sistem yang diperlukan. Hal ini juga menyangkut komunikasi krisis dan pengurangan risiko.
Sebelumnya, Menhan Esper juga mengatakan untuk mengunjungi China pada akhir tahun. Kunjungan ini untuk meningkatkan saluran komunikasi guna menangani krisis dan menangani bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan bersama.
BACA JUGA: Takdir Jadi Pemimpin, 5 Zodiak Hebat Tak Bisa Berhenti Berpikir
Pasalnya, AS telah lama menentang klaim teritorial China yang luas di LCS. Tidak hanya itu, AS juga telah mengirim kapal-kapal perangnya melalui perairan strategis itu.
Menhan Wei juga mendesak AS untuk menghentikan perkataan dan perbuatan menyesatkan, meningkatkan manajemen dan control risiko maritime.
Selain itu, tidak mengambil langkah berbahaya yang dapat meningkatkan situasi dan menjaga perdamaian serta stabilitas regional.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pihaknya siap melakukan dialog secara jujur dan efektif dengan Amerika Serikat.
BACA JUGA: Luar Biasa, Tenyata Manfaat Susu Beruang Tak Bisa Disepelekan
China juga siap merespons langkah impulsif AS dengan kepala dingin. Pernyataan itu disampaikan Wang dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Xinhua tentang hubungan China-AS, Rabu (5/8).
Wang menegaskan bahwa China menolak segala upaya untuk menciptakan Perang Dingin baru.
"Semua masalah bisa didiskusikan," kata Wang
Pasalnya, hal itu bertentangan dengan kepentingan fundamental masyarakat kedua negara, serta tren global menuju pembangunan dan kemajuan.
"Pesan kami cukup jelas. Kami mendesak Amerika Serikat untuk berhenti bertindak dengan arogansi dan prasangka, melainkan masuk ke dalam dialog konstruktif dengan kami pada pijakan yang sama." ungkap Wang.
"Kami berharap mereka akan bekerja dengan kami untuk meredakan ketegangan saat ini dan mengembalikan hubungan ke jalur yang tepat tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan," pungkasnya.(Xinhua/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News