GenPI.co - Beberapa syekh dari Arab Saudi ternyata gemar menggelar pesta yang sangat liar dan panas.
Mereka melakukannya ketika sedang berlibur ke Maroko yang dikenal sebagai negara konservatif.
BACA JUGA: Ucapan Jenderal Gatot Nurmantyo Sungguh Menggetarkan Jiwa Raga
Penari bernama Sara Retali membeberkan kelakuan para syekh Arab ketika dirinya bekerja di Maroko.
Wanita asal Venezuela itu mengaku sering diguyur uang oleh para syekh Arab saat dirinya menari.
Sara mengaku sangat menyukai menari. Menurut Sara, dirinya sama seperti kebanyakan wanita Venezuela yang gemar menari.
“Kami sangat menyukai hiburan, kami menyenangi menari, dan kami suka bersenang-senang,” kata Sara sebagaimana dilansir Today Headline, Selasa (18/8).
Sara pun tidak berkeberatan ketika harus menunjukkan kemampuannya menari di Maroko.
“Ketika saya diundang ke Maroko untuk menari GoGo untuk kali pertama, itu adalah pengalaman luar biasa,” kata Sara.
Sara tidak memungkiri bahwa ada batasan tertentu ketika penari menari di kelab malam.
BACA JUGA: Ngeri! Kim Jong Un Perintahkan Rakyatnya Makan Daging Anjing
Salah satunya ialah perihal gaya menari yang diperagakan. Namun, Sara bisa cukup leluasa menari karena bekerja di kelab malam eksklusif.
“Pakaian saya benar-benar mini,” kata Sara.
Menurut Sara, menari di Maroko benar-benar sebuah pengalaman gila bagi dirinya.
Sebab, wanita berbodi seksi tersebut tidak bisa bahasa Arab maupun Prancis.
“Mereka biasanya hanya bicara dengan dua bahasa itu. Untungnya bahasa tubuh berbicara,” ujar Sara.
Sara tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi primadona di kelab malam tempatnya bekerja.
Bodi yang seksi dan paras nan ayu membuat Sara mudah dikenal. Dia pun menjadi magnet bagi para pengunjung.
“Orang-orang memanggil saya The Latin Bomb dan sangat antusias terhadap saya,” imbuh Sara.
BACA JUGA: Kim Jong Un Sedang Puyeng Berat, Gawat!
Menurut Sara, para tamu yang datang sangat royal. Dia pun mendapatkan tips yang cukup banyak.
“Syekh dari Arab Saudi dan negara-negara Arab datang dengan uang sangat banyak. Mereka menebarkan uang ketika saya menari. Benar-benar gila,” ujar Sara.
Sara mengaku tidak pernah melihat uang sebanyak yang disebar oleh para syekh dari Arab.
Meskipun mendapatkan tips yang banyak dan menari dengan panas, Sara tidak pernah berlanjut ke ranjang.
Menurut Sara, pembicaraan hanya berkutat seputar musik disko. Dirinya pun tetap mengenakan pakaian.
“Mereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mereka melemparkan uang. Benar-benar pengalaman luar biasa,” kata Sara.
BACA JUGA: HUT RI: Kim Jong Un Beri Selamat ke Jokowi, Kalimatnya Istimewa
Namun, Sara tidak selamanya bekerja di kelab malam mewah itu. Dia harus mundur karena berkonflik dengan bosnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News