GenPI.co - Ledakan besar terjadi di sebuah masjid di Kota Narayanganj, Bangladesh, Jumat (4/9) malam waktu setempat.
Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 17 orang lainnya yang sedan salat berjemaah.
BACA JUGA: Covid-19 Menghajar Jerman, Seribuan Kasus dalam 24 Jam
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain, mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut
Ia menambahkan bahwa mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.
Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran, lanjut Hossain.
Di antara korban tersebut terdapat bocah tujuh tahun, muazin serta imam masjid.
Sementara para korban lainnya dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.
Banyak dari korban mengalami kondisi luka bakar hingga 70 persen.
Kantor Berita Anadolu mengabarkan, ledakan kemungkinan dipicu oleh percikan api ketika seseorang menyalakan atau mematikan AC atau pun kipas.
Menteri ESDM Nasrul Hamid langsung mengeluarkan instruksi.
BACA JUGA: Edan, Majalah Charlie Hebdo Kembali Menista Nabi Muhammad
Ia meminta seluruh perusahaan pemasok listrik agar memeriksa koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.
Sementata surat kabar Dhaka Tribune melansir bahwa ada pipa gas yang melintasi bagian bawah masjid.
Pipa tersebut bocor yang kemudian membuat gas menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News