GenPI.co - Kabar duka menyelimuti sang pendiri Microsoft, Bill Gates. Ayahnya yang bernama William Henry Gates II, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (14/9) kemarin.
BACA JUGA: Ngeri, 2 Robot ini Saling Bicara dalam Bahasa yang Tak Dikenali
Dilansir dari Bloomberg, William Gates meninggal dunia pada usia 94 tahun akibat penyakit Alzheimer yang dideritanya.
Ia meninggal di kediamannya di Hood Canal, Washington, Amerika Serikat.
William Gates lahir pada 30 November 1925, di Bremerton, Washington.
Ia merupakan sosok yang sangat berjasa terhadap kesuksesan putranya, Bill Gates.
William berhasil mendidik Bill Gates menjadi salah satu pemimpin bisnis yang paling dikagumi dan salah satu orang terkaya di dunia.
Bahkan, Bill Gates pernah mengakui bahwa ia belajar etos kerja dari ayahnya.
Wlliam Gates sendiri merupakan seorang veteran Angkatan Darat dan mitra pendiri di sebuah firma hukum Seattle.
Semasa hidupnya, William juga berkontribusi dalam kesuksesan Microsoft.
Pada tahun 1980, William membantu putranya untuk merekrut seorang teman dari Universitas Harvard, yakni Steve Ballmer untuk terlibat di Microsoft.
Untuk membantu Bil Gates, Ballmer meninggalkan sekolah pasca sarjana dan menduduki posisi sebagai CEO Microsoft.
BACA JUGA: Wow! Sebuah Pesawat Makhluk Asing Tampak Diangkut oleh Truk di AS
William Gates juga merupakan sosok penting di balik berdirinya Yayasan Bill & Melinda Gates.
Sebab, yayasan tersebut bermula dari Yayasan William H. Gates yang dibangun pada 1994 dengan modal awal 94 juta Dolar AS.
Yayasan tersebut memusatkan kegiatan pada kesehatan global dan kelompok komunitas di Pacific Northwest.
Saat ini, yayasan tersebut dijalankan oleh Bill Gates dan istrinya, dan telah berkomitmen untuk membantu anak-anak di dunia dengan sumbangan lebih dari 50 miliar dolar AS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News