Diva Hollywood Mariah Carey Curhat Pernah Selingkuh, Tak Bahagia?

GenPI.co - Diva Hollywood Mariah Carey membeberkan tentang perselingkuhan dengan pemain bisbol New York Yankees Derek Jeter ketika dirinya masih menikah dengan Tommy Mottola.

Musisi itu menulis tentang perselingkuhan, yang dikabarkan selama bertahun-tahun, dalam memoarnya yang akan datang berjudul "The Meaning of Mariah Carey".

BACA JUGA: Mariah Carey Unggah Postingan "With Love From Indonesia"

Dalam buku tersebut, Carey menulis bahwa perselingkuhan dengan Mottola terjadi pada 1990-an setelah mereka bertemu di sebuah pesta makan malam dan diam-diam mulai "saling menggoda".

Penyanyi itu mengungkapkan bagaimana pertemuan pertamanya dengan Derek terjadi di atap flatnya di New York City.

Ia menyebut perselingkuhannya dengan atlet bisbol bernama Derek Jeter terjadi menjelang akhir pernikahannya dengan Tommy.

“Saya tidak pernah bisa melupakan momen itu,” tulisnya dilansir The Independent (8/9) beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Tetiba Lagu Natal Mariah Carey Rilis 1994 Puncaki Tangga Lagu Hit

Mariah menyebutkan perselingkuhannya dengan pria yang ia temui di sebuah pesta makan malam itu adalah momen yang luar biasa karena membantunya melewati masa sulit.

"Maksudku, itu adalah momen yang luar biasa, dan itu terjadi karena takdir dan membantu saya melewati masa sulit ketika tinggal di sana," sambungnya.

Wanita berusia 50 tahun ini mengaku bahwa selama menikah dengan Tommy dirinya tak merasa bahagia dan seperti berada di penjara. Pernikahan mereka pun akhirnya kandas tahun 1998.

Oleh karena perselingkuhan dan perceraian itu, Mariah pun terinspirasi dan menciptakan lagu My All.

Setelah menjalin hubungan dengan atlet tersebut, sepuluh tahun usai menjadi janda, Mariah menikah dengan Nick Cannon pada tahun 2008. Namun, pernikahan Mariah kembali kandas dan berujung pada perceraian.

Mariah pun mengaku butuh waktu yang lama untuk bisa menuliskan buku memoar tentang kehidupan cintanya tersebut.

"Butuh waktu seumur hidup untuk memiliki keberanian untuk menulis memoar ini. Ada banyak pasang surut, kemenangan dan trauma, bencana dan mimpi yang berkontribusi pada diriku yang sekarang ini," tuturnya.