Fakta Mengerikan Virus Corona: Sangat Tangguh dan Tahan Panas

20 September 2020 16:40

GenPI.co - Sebuah Tim peneliti di Hungaria melakukan serangkaian percobaan di laboratorium untuk mengetahui kemampuan bertahan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Hasil yang didapatkan tim peneliti tersebut cukup mengejutkan.

Tim tersebut menusuk-nusuk virus corona dengan jarum halus untuk mengukur seberapa besar kekuatan yang dibutuhkannya untuk membuat virus tersebut meletus seperti balon.

BACA JUGA: Duh! Pakar ini Bilang 7 Persen Warga Dunia akan Tewas oleh Corona

Tim peneliti mengarahkan jarum halus dari bagian atas hingga ke bawah virus. Virus tersebut sempat terpecah, tetapi kemudian kembali menjadi satu setelah jarum halus diangkat.

Cara ini diulang hingga 100 kali oleh tim peneliti. Namun, sebanyak itu pula partikel virus kembali menyatu seperti semula.

"Virus ini sangat tangguh," jelas tim peneliti Dr Miklos Kellermayer dari Semmelweis University dalam paper yang diunggah pada biorxiv.org, seperti dikutip dari SCMP, Minggu, (20/9). 

Virus ini terus mengejutkan para ilmuwan dengan strukturnya yang unik. Bahkan, peneliti menemukan bahwa virus ini dapat memulihkan diri sendiri. 

"Sifat mekanis dan pemulihan diri sendiri yang dimiliki virus ini dapat menjamin adaptasi (virus) pada berbagai keadaan lingkungan," tambah Kellermayer.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, Tim Peneliti dari Prancis menemukan bahwa virus tersebut dapat bereplikasi di sel hewan setelah terpapar suhu 60 derajat Celcius selama satu jam.

Pandemi yang terjadi di beberapa negara bersuhu panas juga menunjukkan bahwa suhu udara yang panas tidak memperlambat penyebaran covid-19.
 
BACA JUGA: Donald Trump Dituduh Memasukkan Lidahnya ke Mulut Perempuan ini

Kellermayer dan timnya kemudian mencoba memanaskan partikel virus SARS-CoV-2 dengan suhu 90 derajat Celcius selama 10 menit. Dalam kondisi ini, penampakan virus secara keseluruhan hanya mengalami sedikit perubahan.

Kellermayer mengatakan sebagian "spike" pada virus SARS-CoV-2 tampak terlepas akibat paparan panas. Namun, struktur virus secara keseluruhan tetap utuh. 

"Virion Sars-CoV-2 menampilkan stabilitas termal global yang tidak terduga, yang kemungkinan terkait dengan stabilitas aerosol dan permukaannya," kata mereka. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co