Yang Lain Resesi, Amerika Justru Makin Kaya Saat Pandemi

GenPI.co - Amerika luar biasa. Saat Negara lain resesi, warga Amerika justru makin kaya saat pandemi covid-19. Ada rekor tertinggi yang dicatatkan pada kuartal terakhir.

Bank sentral AS The Federal Reserve mengatakan kekayaan bersih rumah tangga Amerika melonjak hampir 7 persen pada kuartal April sampai Juni menjadi USD 119 triliun.

Angka itu telah menjadi USD 111,3 triliun dolar pada kuartal pertama, ketika virus corona menghantam ekonomi dan membuat harga saham jatuh.

BACA JUGA: Zodiak Tunggu Wangsit! Pemasukannya Naik Sampai Langit

Keuntungan mengalir terutama ke masyarakat yang sudah menikah atau memiliki rumah tangga. 

Mereka lah golongan paling makmur. Bahkan ketika puluhan juta orang mengalami kehilangan pekerjaan dan penyusutan pendapatan.

Sejak itu, indeks saham S&P 500 telah mendapatkan kembali rekor tertingginya sebelum turun bulan ini. Indeks S&P naik 2,8 persen untuk tahun ini pada hari Jumat lalu.

Nasdaq, indeks kumpulan saham teknologi telah melonjak lebih dari 20 persen tahun ini.

Data yang dikumpulkan Opportunity Insights, sebuah kelompok penelitian, menunjukkan bahwa sepertiga pekerjaan dengan bayaran tertinggi hampir sepenuhnya pulih dari resesi.

Sementara sepertiga pekerjaan dengan bayaran terendah tetap 16 persen di bawah tingkat pra pandemi.

BACA JUGA: Pekan Hoki! Zodiak Penguasanya Ada di Tangan Mereka

Pemulihan kekayaan terjadi bahkan ketika ekonomi hanya mengembalikan setengah dari pekerjaan yang hilang akibat resesi.

Hal ini dilihat oleh banyak ekonom sebagai ketidaksetaraan ekonomi yang meluas di Amerika. 

“Pekerja berpenghasilan tinggi tidak hanya memiliki pekerjaan, tetapi juga memiliki tabungan yang terus bertambah,” kata seorang ekonom di Brown University sekaligus Wakil

Direktur dari Opportunity Insights John Friedman dilansir dari AP News, Selasa (22/9). (*)