Timor Leste Amburadul, Pemimpinnya Saling Tuding

28 September 2020 06:21

GenPI.co - Timor Leste banyak sekali dilanda masalah setelah memisahkan diri dari Indonesia. Hal ini membuat mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao menuding pemerintahan negaranya tak beres. 

Gusmao langsung menyoroti tindakan Partai Fretilin yang dinilai menguasai pemerintah Timor Leste. Presiden pertama Timor Leste juga menuding Partai Fretilin telah membohongi rakyatnya sendiri.

BACA JUGA: Kelemahan Jokowi Terkuak, Gatot Minta Sobek Surat Presiden

"Kami menghadapi demagogi yang hebat, dalam pernyataan pemimpin besar Fretilin," ujar Gusmao yang dikutip dari sapo.pt.

Dia juga menegaskan bahwa tidak bisa mengerti maksud dari tindakan para pemimpin Partai Fretilin saat ini. Gusmao juga mengatakan bahwa Fretilin selalu membela tetapi mencapai posisi itu tanpa studi.

Gusmao melontarkan ini untuk melawan musuh politiknya, mantan PM Timor Leste yang juga pemimpin Partai Fretilin, Mari Alkatiri.

BACA JUGANgeri! Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal PKI Bisa Jadi Benar

Bahkan Gusmao sempat merasa bingung dengan pengakuan Partai Fretilin yang katanya selalu membela rakyat. Akan tetapi hal itu tidak didasari dengan studi yang meyakinkan. 

Menanggapi pernyataan Gusmao, Alkatiri membantah telah menipu rakyat Timor Leste terkait pengeboran gas dan minyak negara.

Di mengatakan bahwa Fretilin adalah partai pertama yang mempertahankan pipa gas Greater Sunrise ke Timor. Namun, ekonomi ada aturannya dan untuk memulainya harus ada studi kelayakan. 

BACA JUGA: Langkah Anies Baswedan Bikin Istana Panas: Sudahlah, Pak Jokowi!

Dirinya melanjutkan bahwa tindakan Partai Fretilin selama ini semata-mata untuk menguntungkan Timor Leste. Lebih lanjut, Alkatiri mengatakan dia dan partainya tidak mengubah jalur tujuan negara. 

Gusmao menyebut pemerintah Timor Leste harus jujur dan tidak menipu rakyatnya terus menerus.

"Bertindak dengan tanggung jawab, kejujuran dan transparansi di hadapan rakyat," pungkas Xanana Gusmao.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co