Peneliti Dunia Marah! China Tebar Kengerian Lewat Vaksin Corona

30 September 2020 12:10

GenPI.co - Peneliti dunia marah besar. China dinilai telah menebar kengerian kepada dunia. Vaksin Corona yang disuntikkan ke ribuan warganya dianggap sangat berbahaya.

Ya, perusahaan vaksin China diketahui telah menyuntikkan vaksin Covid-19 eksperimental ke ribuan warga. Itu merupakan bagian dari program penanganan darurat. 

Ahli Epidemiologi dari RAND Corporation Jennifer Huang Bouey menganggap praktik terburu-buru ini dapat menjadi boomerang.

Bila gagal, itu akan menimbulkan ketidakpercayaan pada vaksin sehingga semakin sedikit orang yang mau divaksinasi.

BACA JUGA: Hoki Zodiak di Akhir September, Ada yang Bakal Makmur

Menurut American Council on Science and Health, sebuah organisasi penelitian dan pendidikan, tingkat keberhasilan uji klinis vaksin penyakit menular hanya 33,4%.

Artinya sebagian besar vaksin yang masuk ke tahap uji klinis akan gagal.

Tapi, China tetap jalan terus. Program penangan darurat vaksin tadi bahkan disetujui otoritas kesehatan China pada Juni 2020.

Diketahui China National Biotec Group (CNBG), Sinovac Biotech, dan CanSino Biological telah memberikan vaksin kepada sejumlah karyawannya, tenaga medis hingga diplomat.

Padahal, ketiga perusahaan ini baru melakukan uji klinis tahap tiga terhadap vaksin yang dikembangkannya di luar China. 

Uji klinis fase tiga untuk mengetahui efektivitas dan kemanjuran vaksin dalam jumlah relawan yang besar.

Bila berhasil, perusahaan akan mengajukan izin edar ke otoritas kesehatan negara.

Kenekatan China itu memantik kegelisahan para peneliti dunia. Arthur Caplan dari New York University menyebut langkah ini sebagai tindakan sembrono.

Tindakan itu dianggap sangat berbahaya.. Dalihnya, vaksin masih diuji secara minimal dan belum sepenuhnya dipublikasikan.

“Ini menempatkan terlalu banyak orang pada risiko tanpa ada kesempatan untuk mempelajari keamanan dan kemanjuran dalam kelompok besar,” ujar Arhur Caplan, seperti dikutip dari VOA News, Selasa (29/9/2020).

BACA JUGA: Peruntungan Nasib Zodiak, Akhir September Kartu Tarot Meramal…

Dalam keadaan normal, butuh waktu bertahun-tahun untuk penelitian dan pengujian sebelum vaksin tersedia secara umum.

“Sebelum menyelesaikan uji coba tahap 3, kami tidak dapat memiliki keyakinan penuh pada keamanan dan efektivitas vaksin,” ujar Lawrence Gostin, profesor dari Georgetown University.

China mengklaim bahwa sejauh ini, tidak ada reaksi merugikan yang jelas di antara orang-orang yang diinokulasi.

“Puluhan ribu orang yang divaksinasi telah melakukan perjalanan ke negara negeri dan wilayah dengan risiko tinggi. Tidak ada yang terinfeksi. Ini membuktikan keefektifan vaksin,” kata Zhou Song, kepala penasihat hukum CNBG. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co