Konflik dengan Azerbaijan, Armenia Siap Gencatan Senjata

03 Oktober 2020 18:35

GenPI.co - Pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan di kawasan Nagorno-Karabakh Telah memasuki hari keenam. 

Dalam konflik yang melibatkan senjata berat itu, jumlah korban terus bertambah.

BACA JUGA: Beku Puluhan Tahun, Konflik Armenia-Azerbaijan Berkobar Lagi

Mencegah makin bertambahnya korban, Armenia pada Jumat (2/10)mengatakan pihaknya bersedia untuk bekerja sama dengan Rusia, Amerika Serikat dan Prancis.

Berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sambungan telepon, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan pihaknya bersedia untuk melakukan gencatan senjata.

Pembicaraan itu juga menyinggung penggunaan pejuang asing dan teroris dalam konflik Nagorno-Karabakh itu.

Pashinyan juga telah berbicara dengan Presiden Rusia Vlidimir Putin mengennai meningkatnya eskalasi di Nagorno-Karabakh. 

Dalam pembicaraan itu, keduanya menyoroti keterlibatan kekuatan militer dari Timur Tengah dalam konflik tersebut. 

Sementara itu, Azerbaijan di kubu lawan belum memberikan tanggapan tawaran gencatan senjata itu.

BACA JUGA: Israel Bantu Azerbaijan, Armenia Geram dan Tarik Duta Besar

Sehari sebelumnya,AS, Rusia dan Perancis -ketua bersama dari Kelompok Minsk Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) juga telah menyerukan gencatan senjata.

Di hari yang sama dengan munculnya seruan tiga negara, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menyebut Armenia bahwa Armenia tidak tertarik untuk menyelesaikan konflik melalui negosiasi. 

Presiden Aliyev  mengatakan lawannya itu berusaha untuk mencaplok Nagorno-Karabakh.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co