GenPI.co - Bursa saham Amerika mendadak loyo. Pasar bereaksi sangat negatif. Pemicunya adalah mantra Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mantra yang bikin loyo itu adalah titah penghentian stimulus bantuan setelah pemilihan presiden pada November.
Baginya, stimulus bantuan sudah tak relevan lagi. Dia menilai perekonomian Amerika berjalan sangat baik.
BACA JUGA: Jangan Banyak Drama, Zodiakmu Bisa Kena Karma
Pasar saham juga sudah mencatatkan rekor. Ditambah lagi angka pengangguran sudah mulai berkurang.
Saat ini,angka pengangguran di Amerika pada September tercatat 7,9%.
Angkanya turun tajam jika dibandingkan saat puncak krisis. Sejak Februari angka pengangguran di Amerika tercatat 10,7 juta.
“Saya menginstruksikan untuk menghentikan negosiasi hingga pemilihan selesai. Jika saya menang, kami akan mengesahkan RUU Stimulus yang fokus pada pekerja dan usaha kecil di Amerika,” cuit Trump di akun Twitternya, dikutip Rabu (7/10/2020).
BACA JUGA: Romantisme Zodiak Bikin Dewa Keberuntungan Tiupkan Banyak Hoki
Di sisi lain, setelah pembatasan yang dilakukan untuk menekan penyebaran Corona, banyak pelaku usaha yang tumbang. Industri banyak yang gulung tikar.
Pernyataan Trump ini merupakan pukulan telak untuk pelaku usaha yang mengharapkan banyak stimulus untuk membantu negara ini melewati krisis.
Bursa saham Amerika langsung bereaksi. Seperti dikutip dari CNN, indeks bergerak hingga lebih dari 600 poin atau 1,3%.
Setelah itu, indeks S&P 500 turun 1,4% dan Nasdaq Composite (COMP) turun 1,6%. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News