Donald Trump vs Joe Biden, Bagaimana Bila Pilpres Seri?

06 November 2020 19:40

GenPI.co - Saat ini pertarungan pilpres Amerika menjadi milik Joe Biden. Tapi Donald Trump masih mungkin menyodok di tikungan akhir. Bagaimana bila pilpres berakhir seri? 

Hasil pemilihan presiden Amerika baru bisa diketahui setelah parlemen memberikan suara untuk memutuskan presiden.

Setiap delegasi negara bagian memiliki satu suara. Dan mayoritas 26 diperlukan agar seorang calon presiden menjadi presiden.

BACA JUGA: Bikin Emosi! Nggak Takut Karma, Zodiaknya Malah Bagi Cinta

Senat akan memilih wakil presiden, dengan semua 100 senator memiliki hak suara. Kemungkinan untuk seri tetap terbuka lebar. Ada 538 suara elektoral yang diperebutkan.

Artinya, hasil imbang bisa terjadi jika masing-masing kandidat meraih 269 suara. 

Konstitusi Amerika memberlakukan tenggat waktu akhir - masa jabatan presiden (dan wakil presiden) berakhir pada 20 Januari pada siang hari.

Jika Kongres tidak dapat memilih pemenang saat itu, ada garis suksesi yang diatur dalam undang-undang.

Urutan pertama adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, saat ini Nancy Pelosi, diikuti oleh anggota Senat peringkat kedua tertinggi, saat ini Charles Grassley.

BACA JUGA: Alam Raya Sudah Kasih Tanda, Zodiak Ini Tak Cocok Jalin Asmara

Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi aturan ini masih belum jelas pengaturannya dalam keadaan luar biasa.

Jika tidak ada kandidat yang meraih suara mayoritas dalam pemilihan elektoral, itu akan menjadi keputusan Kongres.

Lantas bagaimana bila ada yang tidak terima dan menggugat hasil pilpres? Kemungkinan itu akan selalu ada.

Apalagi bila selisih suaranya sangat tipis. Tuntutan hukum ini bisa sampai ke Mahkamah Agung sebagai otoritas hukum tertinggi di Amerika. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co