GenPI.co - Masyarakat Amerika Serikat kini punya presiden baru. Ia adalah Joseph R. Biden Jr, atau lebih dikenal dengan sebutan Joe Biden.
Joe Biden berhasil mengungguli rivalnya, sang petahana Donald Trump dalam Pilpres yang digelar di tengah pandemi Covid-19 yang menghajar negara itu.
BACA JUGA: Beda dengan Indonesia, Tak Ada Sentimen Agama dalam Pilpres AS
Dalam Pilpres yang berlangsung sengit tersebut, politisi Partai Demokrat itu unggul dengan 290 suara elektoral. Sementara Trump yang hanya meraih 214 suara.
Biden bahkan menang tipis di wilayah Michigan, Wisconsin yang dulunya jadi kantong suara Trump saat melawan Hilarry Clinton.
Sosok Joe Biden sendiri menarik untuk dicermati. Ia memiliki banyak pengalaman di kancah perpolitikan Amerika Serikat, sebagai seorang senator hingga Wakil Presiden.
Yang tak kalah uniknya, Biden adalah satu dari 2 Presiden Amerika Serikat yang memeluk keyakinan Katolik Roma.
Sementara 44 Presiden AS lainnya diketahui menganut Protestan dari berbagai denominasi Kristen lainnya.
Berdasarkan data tahun 2019 yang dirilis Pew Research Center, pemeluk Katolik di AS mencapai 20 persen dari total penduduk. Sementara di urutan pertama adalah Protestan dengan jumlah pemeluk mencapai 43 persen dari total populasi.
Politisi senior yang lahir pada 20 November 1942 ini juga menyimpan kisah kelam yang menyedihkan.
Itu adalah tragedi kematian istri Neilia Hunter dan anak perempuannya pada 1972 dalam sebuah kecelakaan mobil. Peristiwa memilukan itu terjadi pada usia perkawinan mereka yang ke-6.
Joe Biden kemudian menikah kembali 5 tahun berselang dengan Jill Biden pada taun 1977. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai 4 orang anak.
Namun, kematian istri pertama dan anaknya bukan satu-satunya kemalangan yang Joe Biden rasakan.
BACA JUGA: Ini Makna Dari Electoral College dalam Pilpres Amerika Serikat
Pada 2015, ia kembali menerima kenyataan pahit bahwa anak laki-lakinya yang bernama Beau Biden meninggal dunia. Beau meninggal setelah berjuang melawan kanker.
Joe Biden sendiri juga pernah sakit para pada 1988. Sedemikian parahnya kondisi Biden sehingga seorang pastor mengunjunginya untuk memberikan sakramen minyak suci padanya.
Namun ia kembali sehat setelah menjalani tindakan operasi di Saint Francis Hospital. Setelah itu selama dua dekade, berkecimpung di arena politik AS sebagai seorang senat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News