Belajar dari Meghan Markle, Waspadai 4 Penyebab Utama Keguguran

GenPI.co - Baru-baru ini istri Pangeran Harry, Meghan Markle membawa kabar mengejutkan. Ia menceritakan perihal dirinya yang pernah mengalami keguguran pada bulan Juli 2020 lalu.  

Dalam sebuah tulisan di New York Times, Selasa, 24 November 2020, Meghan membeberkan kejadian itu bermula saat ia sedang merawat anak pertamanya, Archie. Lalu ia merasakan keram pada perutnya.

"Saya tahu, saat memegang anak pertama, bahwa saya kehilangan anak kedua," tulisnya dikutip New York Times. 

BACA JUGA: Benarkah Pakai Baju Ketat saat Hamil Bikin Keguguran?

Keguguran merupakan kondisi yang paling ditakuti oleh semua ibu hamil, terutama pada tri semester pertama. Lalu apa saja saja faktor yang menyebabkan keguguran? Yuk simak 4 ulsannya seperti dihimpun berbagai sumber. 

1. Kromosom abnormal

Jika keguguran terjadi dalam 12 minggu pertama, penyebabnya biasanya masalah pada kromosom bayi. Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi, seperti warna rambut dan mata. 

Seorang bayi tidak dapat tumbuh secara normal dengan jumlah kromosom yang salah atau rusak. Kelainan pada kromosom bayi yang belum lahir dapat menyebabkan salah satu dari beberapa masalah, seperti embrio tidak berkembang dan plasenta tidak tumbuh normal. 

Risiko mengalami kelainan kromosom dan keguguran semakin besar seiring dengan pertambahan usia, terutama setelah usia 35 tahun. Meghan Markle saat hamil anak kedua sudah memasuki usia 39 tahun.

2. Kondisi medis

Keguguran sering kali diakibatkan oleh masalah kesehatan ibu. Beberapa di antaranya termasuk infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella, penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya.

3. Gaya hidup tak sehat

Kebiasaan tidak sehat calon ibu dapat meningkatkan risiko keguguran. Kebiasaan itu termasuk merokok meskipun ayahnya, minum alkohol, dan mengonsumsi narkoba.

Selain perokok pasif, zat tertentu di lingkungan di rumah atau di tempat kerja dapat membahayakan kehamilan, termasuk timbal di pipa air tua atau cat rumah, hingga arsenik yang ada pada air sumur atau limbah.

BACA JUGA: Kapan Sebaiknya Merencanakan Hamil Lagi Setelah Keguguran?

4. Keracunan makanan

Penyebab keracunan makanan termasuk listeriosis dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi seperti blue, Brie, atau queso fresco, dan makanan laut mentah atau setengah matang.

Penyebab lain adalah salmonella yang biasanya ditemukan pada telur mentah atau setengah matang, toksoplasmosis yang umumnya ada pada daging mentah yang terinfeksi.(*)