GenPI.co - Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis mengirim sinyal bahaya kepada China dengan cara menggelar latihan di Laut Jepang.
Latihan militer gabungan di darat dan laut itu merupakan yang pertama kalinya dan akan digelar pada Mei 2021.
BACA JUGA: Erdogan Kelabakan Gara-Gara Corona, Turki Lockdown Total
AS dan sekutunya sengaja menggelar latihan untuk memberi peringatan kepada China agar menghentikan aktivitas di Laut Jepang.
Menurut kabar yang beredar, latihan gabungan difokuskan pada penyediaan kebutuhan saat bencana alam.
Akan tetapi, AS dan sekutunya juga dikabarkan mempersiapkan basis pertahanan terhadap serangan.
Reuters mengabarkan bahwa latihan itu bertujuan melawan China yang selama ini mengeklaim Laut Jepang sebagai miliknya.
"Kami ingin menunjukkan kehadiran di kawasan serta mengirim pesan mengenai kerja sama Jepang dan Prancis," kata Kepala Staf Angkatan Laut Prancis Laksamana Pierre Vandier sebagaimana dilansir laman Sankei, Minggu (6/12).
Vandier terang-terangan mengakui bahwa latihan gabungan di Laut Jepang merupakan pesan untuk China.
BACA JUGA: Kocak, Pangeran Harry Dikira Karyawan Toko Saat Beli Pohon Natal
“Ini merupakan pesan mengenai kemitraan multilateral dan kebebasan melintas (di kawasan, red)," kata Vandier.
Di sisi lain, Tiongkok menyebut bahwa tujuan mereka di kawasan Laut Jepang adalah perdamaian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News