GenPI.co - Jangan pernah permainkan China! Bila berani coba-coba, Xi Jinping akan langsung mengirim pesan penuh kengerian. Australia saja sampai dibuat meriang.
Kontrol China di segala lini memang sangat kuat. Saat China diancam Australia, Negeri Panda langsung membalasnya dengan pukulan telak.
China yang menjadi pasar ekspor terbesar Australia, langsung membuat Negeri Kangguru ambruk.
BACA JUGA: Hoki di Tangan, Rezeki Zodiak Bikin Hati Nyaman
Hal yang bisa dengan mudah ditebak mengingat di 2018-2019 saja, ekspor Australia ke China mencapai USD 116,79 miliar. Nilainya setara dengan 32,6% dari total ekspor negara tersebut.
China mulai mengenakan bea impor yang tinggi terhadap produk Australia, melakukan boikot, hingga pelarangan impor.
Setidaknya ada delapan produk Australia yang ditarget China, yakni, jelai, wine, daging merah, kapas, kayu, batu bara, lobster, dan bijih besi.
Ekspor Australia ke China nyungsep. Reuters melaporkan pada bulan Oktober ekspor batu bara Australia ke China sebesar 3,35 juta ton.
BACA JUGA: Rabu yang Nggak Bikin Ragu, Sukses Shionya Bikin Jumpalitan
Angkanya merosot tajam dibandingkan bulan Juni sebesar 12,33 juta ton. Rekan senior di Institut Hudson di Washington, John Lee, mengatakan apa pun niat Beijing, sanksi mereka bisa menjadi senjata makan tuan.
“Aksi China telah timbulkan diskusi mendalam di antara para pemimpin pemerintahan dan pebisnis dunia mengenai perlunya keberagaman dan kurangi kebergantungan dengan China,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News