Bomber Amerika Mengudara, Iran sih Santuy Saja

31 Desember 2020 18:40

GenPI.co - Ancaman keras Presiden Amerika Donald Trump tak membuat nyali Iran ciut. Saat bomber Amerika mengangkasa, Iran pilih santuy. Bomber itu malah siap dihancurkan dengan rudal pertahanan Iran.

Misi pembom B-52—yang diterbangkan pulang pergi dari pangkalan Angkatan Udara di North Dakota sejatinya menebar kengerian. 

BACA JUGA: Zodiak Terbaik! Di 2021 Semua Hoki Menyala Kepadanya

Ada pesan yang ingin disampaikan Amerika. Paman Sam tak ingin Iran melancarkan balasan atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh pesawat nirawak Amerika di Baghdad, 3 Januari 2020.

Bisa jadi Amerika sudah mendeteksi balasan Iran. Bisa juga masih mencari-cari. Pengaman menilai ada sinyal bahaya yang ditangkap Washington.

Sikap pencegahannya dipilih dengan menggertak Iran lewat bomber jumbo Amerika.  

Amerika Serikat (AS) menerbangkan dua pesawat pembom strategis B-52 di atas Teluk pada Rabu untuk kedua kalinya dalam bulan ini.

Sepasang pesawat berbahaya itu berkeliaran setelah sebelumnya Presiden Donald Trump mengancam Iran sebagai respons atas rentetan serangan roket di kompleks Kedutaan AS di Irak pekan lalu.

BACA JUGA: Jenderal Kopassus Sangar Banget! Beking FPI Bisa Ciut Bacanya

Seorang perwira senior militer Amerika mengatakan penerbangan dua pembom B-52 Angkatan Udara itu sebagai tanggapan atas sinyal bahaya.

Saat ini, Iran diyakini tengah merencanakan serangan terhadap target Amerika dan sekutunya di Irak atau di tempat lain di kawasan itu.

Petugas itu tidak berwenang untuk secara terbuka membahas penilaian internal berdasarkan intelijen sensitif dan berbicara kepada The Associated Press
Dalam mengumumkan penerbangan sepasang pembom B-52 pada hari Rabu, kepala Komando Pusat AS mengatakan itu adalah langkah defensif.

“Amerika Serikat terus mengerahkan kemampuan siap tempur untuk mencegah potensi penyerangan musuh,” kata Jenderal Frank McKenzie, komandan Komando Pusat Amerika, yang dilansir Kamis (31/12/2020). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co