GenPI.co - Ramalan Steve Jobs benar-benar tokcer. Prediksinya banyak yang kena sasaran. Ramalannya banyak benarnya.
Ramalan Jobs ini kembali menyeruak setelah pernyataannya tentang kematian Flash Player milik Adobe menjadi kenyataan. Berikut prediksi Jobs yang saat ini jadi kenyataan.
1. Bekerja jarak jauh
BACA JUGA: Shio Pengeruk Cuan, Semua Bisa Dibikin Jumpalitan
Melansir The Ladders, dua puluh tahun lalu sebelum Jobs meninggal karena kanker pankreas, raja Apple itu meramalkan manfaat dari teknologi bekerja jarak jauh (telework).
Dalam sesi bincang bersama jurnalis Jon Erlichman pada 1990, Jobs melihat ada potensi besar pasar tenaga kerja digital. Menurutnya, peluang pasar ini dapat berfungsi secara virtual dan lebih fleksibel.
2. Ecommerce dan belanja online
Di tahun 1995 Jobs meramalkan kehadiran internet akan berdampak besar pada dunia perdagangan. Hal ini disampaikan dalam pidato di Computerworld Information Technology Award Foundation.
Ia meramalkan, Internet akan memungkinkan perusahaan rintisan kecil memangkas biaya distribusi dan dapat bersaing dengan perusahaan besar, dengan berdagang langsung dengan konsumen.
Poin yang Jobs berikan mengacu kepada sistem penjualan barang melalui website. Saat ini jutaan perusahaan berdagang di internet, dari UMKM hingga perusahaan raksasa.
3. Web baru bermunculan
Dalam sebuah wawancara majalah Wired pada 1996, Jobs meramalkan bahwa web akan digunakan seluruh konsumen di seluruh dunia.
Pada April 2019 tercatat sebanyak 4,4 miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet dan web. Jumlah total tersebut sekitar 56 persen dari populasi dunia dan 81 persen dari negara-negara maju.
4. Terhubung melalui komputer
Dilansir Business Insider, jobs juga menjelaskan alasan kuat bagi orang untuk membeli komputer di rumahnya, yaitu karena untuk terhubung dengan jaringan komunikasi.
Pernyataan tersebut muncul empat tahun sebelum karya rintisan dari Tim Berners-Lee mengembangkan World Wide Web (www).
5. Penyimpanan awan
Jauh sebelum penyimpanan awan seperti Google Drive dan iCloud menjadi umum, Jobs menyebut nantinya pengguna tak lagi perlu mengatur media penyimpanan mereka sendiri.
BACA JUGA: Sukses dalam Genggaman, Zodiaknya Mendulang Banyak Keberuntungan
Hal ini diungkap Jobs pada 1996 dalam wawancara kepada majalah Wired.
Saat itu pengguna mesti berhemat dengan penggunaan data lantaran bergantung pada kapasitas memori PC, laptop, dan ponsel mereka.
Tapi dengan penyimpan awan, pengguna kini memiliki alternatif penyimpanan selain ditaruh di storage perangkat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News