Update Koban Kerusuhan di Capitoll Hill, 4 Orang Meninggal Dunia

07 Januari 2021 17:47

GenPI.co - Korban kerusuhan di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS) menjadi empat orang yang dinyatakan meninggal dunia. Tiga orang diantaranya tewas dalam kondisi darurat medis.

Dilansir Sky News, Kamis (7/1/2021) satu korban lainnya seorang wanita yang tewas tertembak di bagian dadanya. Wanita itu bernama Ashli Babbit (35 tahun). Ia berasal dari California dan merupakan veteran di Angkatan Udara AS.   

BACA JUGA: Bu Guru Cantik Tetapi Nakal Ajak Siswa Enak-enakan, Astaga

Kepala Polisi Washington D.C. Robert Contee telah mengatakan bahwa tiga orang tersebut terdiri dari satu wanita dan dua pria. Namun, hingga kini masih belum diketahui identitasnya.
 
"Seorang wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya menderita keadaan darurat medis yang terpisah, yang mengakibatkan kematian mereka. Setiap kehilangan nyawa itu tragis dan pikiran kami bersama siapa pun yang terdampak karena kematian mereka," ucap Contee.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa setidaknya ada 14 petugas D.C. yang dinyatakan terluka. Tetapi, masih belum bisa dijelaskan secara detail tentang kondisi para petugas tersebut.

Ia hanya menginfokan bahwa ada salah satu yang ditarik dari kerumunan massa dan menerima penyerangan. Seorang lainnya disebutkan memiliki luka pada wajahnya akibat
serangan proyektil. Sementara, sisanya dikatakan tidak terlalu serius.

Hingga saat ini, kepolisian juga telah berhasil menangkap 52 orang. Dari puluhan orang itu, empat di antaranya dituduh telah membawa pistol tanpa izin. Sedangkan sisanya dituduh atas pelanggaran jam malam, hingga penerobosan.

Sebelumnya, dilansir BBC, insiden penyerbuan massa pendukung Trump ke Capitol Hill berlangsung ricuh. Mereka mengibarkan atribut MANGA hingga bendera AS, para pendemo ini kompak menolak kekalahan Trump.

Pengunjuk rasa lalu nekat menyerbu masuk ke gedung Capitol Hill. Polisi yang berada di gedung Capitol Hill bahkan sampai mengacungkan senjata untuk menghalau masuk massa. Namun sayang, tak dihiraukan.

Polisi kemudian mengevakuasi anggota parlemen dan berusaha membersihkan Gedung Capitol dari pengunjuk rasa. Para senator juga dikunci di dalam lantai dua gedung Capitol saat para pengunjuk rasa berhasil masuk.

BACA JUGA: Duh Ngeri, Seorang Pramugari Digilir 11 Pria Hingga Dibunuh

Sementara, seorang pengunjuk rasa yang berhasil menduduki ruang kongres dan berteriak, "Trump memenangkan pemilihan itu." Para pengunjuk rasa membalikkan barikade dan bentrok dengan polisi ketika ribuan orang turun ke halaman Capitol.

Polisi kemudian menghalau pengunjuk rasa dari tangga Capitol dan bekerja untuk mendesak mereka keluar dari gedung. Hingga akhirnya, polisi terpaksa menembakkan gas air mata di dalam gedung kongres. Dan, setelahnya Gedung Capitol dinyatakan aman dari pengunjuk rasa.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co