GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump semakin dikucilkan di Gedung Putih. Setelah, ia diduga menjadi dalang dengan menghasut massa untuk menyerbu Gedung Capitol.
Setelah ia merasa dikucilkan, Trump menegaskan tak akan menghadiri pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden pada 20 Januari 2021 mendatang.
BACA JUGA: Pangkalan Rahasia Iran Bikin Gemetar, Isinya Rudal Mematikan
"Kepada semua yang penasaran, nantinya saya tak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari," demikian pernyataan Trump di twitternya, seperti dilansir Sky News, Minggu (10/1/2021).
Ia pun akan tercatat sebagai presiden pertama dalam 46 tahun yang memilih melewatkan upacara simbolis transfer kekuasaan yang dijanjikannya berlangsung secara damai.
Menanggapi keputusan Trump tersebut, justru malah disambut baik oleh Biden. Menurutnya, setelah kejadian kerusuhan itu Trump sudah tak pantas menjabat sebagai Presiden AS.
"Ia bahkan lebih buruk dari yang saya kira. Ia telah mempermalukan negara, mempermalukan kita di seluruh dunia. Ia tak layak memegang jabatan itu," tegas Biden.
Terlepas dari itu, Biden juga mengaku percaya penuh pada Agen Rahasia, badan yang bertanggung jawab atas keamanannya saat pelantikan. Ia berharap acara nanti berjalan lancar.
Sebagai informasi, calon presiden AS ke-46 Biden bersama wakilnya Kamala Harris akan dilantik di tangga Capitol dengan keamanan yang ditingkatkan setelah gedung itu dibobol dan dirusak pada Rabu (6/1/2021) lalu.
BACA JUGA: Mengenaskan, 10 Bayi Tewas dalam Kebakaran di Rumah Sakit India
Di sisi lain, upacara yang biasanya menarik ribuan penonton dan diakhiri dengan parade ini akan banyak dirampingkan akibat pandemi virus corona.
Panitia pun merencanakan parade virtual dan telah mendesak para pendukung agar tidak datang ke Washington demi menghadiri acara tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News