Corona dan Lockdown di Mana-mana, China Jadi Merana

12 Januari 2021 17:40

GenPI.co - Kasus pertambahan corona di China makin tak terkendali. Warga banyak yang sakit. Ekonomi pun lumpuh dan merana setelah lockdown diberlakukan di mana-mana.

Seluruh bisnis non-esensial diperintahkan tutup sementara. Orang-orang dilarang pergi ke luar kota. Bahkan lalu lintas non-esensial diblokir.

Setiap keluarga di berbagai distrik hanya diperbolehkan mengirimkan satu orang untuk pergi keluar rumah setiap tiga hari sekali untuk membeli kebutuhan pokok. Sisanya tak boleh ke mana-mana. 

BACA JUGA: Virgo, Leo & Cancer, Zodiak Penuh Hoki di Akhir Januari

Keadaan bak perang ini kembali terlihat di berbagai distrik di China. Pemerintah di sana tak punya pilihan lain. Saat kasus meroket, warga banyak yang memerlihatkan gejala yang meresahkan. 

Tanpa larangan pun, warga yang tak bisa beraktivitas lantaran banyak yang sakit. Otoritas China panic. Lonjakan kasus virus Corona di sana sudah mencapai angka tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Lonjakan tertinggi ini terjadi saat jumlah kasus baru Corona yang terdeteksi di Provinsi Hebei terus bertambah.

Seperti dilansir Reuters, Senin (11/1/2021), Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan total 103 kasus baru Corona tercatat dalam 24 jam terakhir, atau pada Minggu (10/1) waktu setempat.

Angka itu tercatat sebagai lonjakan kasus tertinggi sejak 30 Juli 2020, saat China mencatat 127 kasus Corona dalam sehari.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 85 kasus baru di antaranya merupakan kasus penularan lokal atau kasus Corona yang penularannya terjadi di tengah masyarakat.

Sekitar 82 kasus di antaranya tercatat di Provinsi Hebei, dua kasus di Provinsi Liaoning, dan satu kasus di Beijing.

Sementara sekitar 18 kasus lainnya merupakan kasus impor atau kasus Corona yang penularannya terjadi di luar negeri.

Total 82.229 pasien Corona di wilayah China daratan telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 4.634 pasien Corona lainnya meninggal dunia.

BACA JUGA: Kabar Baiknya Bikin Zodiak Kegirangan, Hidupnya Nyaman Banget

Sementara 673 pasien Corona masih menjalani perawatan medis. Sebanyak 20 pasien di antaranya dalam kondisi parah.

Lockdown tengah diterapkan di kota Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Hebei, yang menjadi pusat penularan wabah baru Corona.

Orang-orang dan kendaraan dilarang meninggalkan kota tersebut dan layanan transportasi umum juga dihentikan sementara.

Salah satu distrik di Provinsi Heilongjiang, yakni distrik Wangkui, yang masuk dalam kawasan kota Suihua juga berada di bawah lockdown sejak Senin (11/1) waktu setempat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co