GenPI.co - Drone dan rudal maut Iran jadi kekuatan baru yang sulit dipatahkan. Kombinasi keduanya bisa bikin Amerika jumpalitan. Niatan menyerang Iran bisa berakhir konyol.
Belakangan, Iran makin sering memerlihatkan kemampuan drone dan rudal balistik jarak jauhnya. Nyaris tak ada uji coba yang gagal.
BACA JUGA: Peluang Jadi Uang, Cuma Zodiak Ini yang Mujurnya Tak Bisa Hilang
Semua uji coba penghancuran target selalu sukses mengenai sasaran dengan akurasi 100%. Coba tengok ke belakang.
Empat bulan lalu, skuadron drone bersenjata yang diduga milik Iran terbang rendah. Rudal jelajah yang ikut dibawa sukses menghantam tangki minyak di pusat industri perminyakan Saudi.
Iran membantah bertanggung jawab atas serangan itu. Tetapi Amerika menyimpulkan bahwa Teheran berada di belakangnya.
BACA JUGA: Shio Sial! Uangnya Lagi Merah Membara
Para pejabat mengatakan bahwa serangan itu menunjukkan bahwa teknologi Iran lebih maju dari yang diperkirakan badan intelijen Amerika.
“Serangan terhadap ladang minyak di Saudi sangat mencengangkan keberaniannya,” kata kepala Komando Pusat Pentagon, Jenderal Kenneth F. McKenzie Jr, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Di sisi lain, Iran juga punya rudal-rudal maut yang bisa bawa petaka. Kementerian Angkatan Darat Iran bahkan kian getol menyebar foto kekuatan militernya ke dunia.
Dari foto yang di-share, terlihat rudal-rudal Iran mampu ditembakkan dari darat, laut dan udara.
Semuanya punya kekuatan penghancuran yang luar biasa. Para analis memperkirakan bahwa Amerika akan ikut hancur bila nekat menyerang Iran.
BACA JUGA: Inspirasi, Hoki & Rezeki Jadi Satu Paket, Zodiaknya Jadi Begini
Apalagi Teheran ogah tunduk pada Amerika. Justru Iran mengumbar berbagai peringatan, termasuk dengan pengayaan uranium hingga tingkat 20 persen. Iran juga berjanji akan membalas pembunuhan Jenderal Soleimani.
“Kemampuan ofensif mereka secara drastis lebih besar daripada kemampuan pertahanan yang digunakan untuk melawan mereka,” kata analis di Royal United Services Institute, pusat penelitian keamanan London, Jack Watling, dikutip dari nytimes. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News