GenPI.co - Kehadiran kapal freegat dan kapal induk China sempat membuat Amerika sempoyongan. Sebuah jurus maut pun disiapkan. Analisa sementara, China bisa dibuat ciut.
Untuk melawan China, Amerika memutuskan untuk menggabungkan kekuatan Angkatan Laut dengan penjaga pantai.
BACA JUGA: Peluang Jadi Uang, Cuma Zodiak Ini yang Mujurnya Tak Bisa Hilang
Awalnya memang terlihat aneh. Penjaga pantai punya kemampuan militer seperti apa? Ternyata, misi utamanya bukan perang. Tapi menghambat aktivitas agresif China di Laut China Selatan.
Derek Grossman, analis pertahanan senior di lembaga pemikir Amerika, mengatakan bahwa cara ini sangat efektif.
BACA JUGA: Shio Sial! Uangnya Lagi Merah Membara
Potensi gesekan memang ada. Tapi tidak akan langsung berimbas pada penenggelaman kapal. Yang paling mungkin hanya berimbas pada kekesalan China.
Di mata hukum internasional, jurus baru Amerika ini sangat diperkenankan. Kapal penjaga pantai Amerika hanya perlu izin dari Negara yang menjadi tempat patroli.
BACA JUGA: Inspirasi, Hoki & Rezeki Jadi Satu Paket, Zodiaknya Jadi Begini
Di Laut China Selatan, Amerika punya Taiwan dan Filipina yang menjadi sekutu terdekatnya. Bila Negara yang disinggahi memberi izin, segala tindakan yang diambil adalah legal.
“Ini menjadi pilihan penting dari kebijakan Laut China Selatan untuk masa depan,” ujar Yan Yan, direktur Pusat Penelitian Hukum dan Kebijakan Lautan di Institut Nasional Kajian Laut China Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News