Inggris Lockdown, Semua Perjalanan Tutup & Militer Berjaga Ketat

17 Januari 2021 21:14

GenPI.co - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, memastikan pemerintah akan melakukan pembatasan perbatasan yang lebih ketat. Hal itu dialkukan karena adanya peningkatan signifikan kasus Covid-19.

"Semua koridor perjalanan akan ditutup mulai Senin, termasuk memaksa semua orang yang tiba di Inggris untuk mengisolasi diri," ujar Johnson dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Sky News, Minggu (17/1/2021).

BACA JUGA: Xinjiang Meriang, Wartawan di China Jadi Seperti Ini

Di bawah aturan baru, pengecualian bagi orang yang memiliki kepentingan negara, namun tetap kewajiban karantina diberlakukan.

"Setiap orang yang datang harus mengisolasi diri pada saat kedatangan selama 10 hari, kecuali mereka memiliki hasil tes negatif setelah lima hari," jelasnya.

Sementara, Pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer menyambut baik pembatasan koridor perjalanan tetapi menambahkan hal ini dialkukan telah terlambat, seharusnya dilakukan sebelum kasus Covid-19 di Inggris melonjak.  

"Mengapa ini tidak terjadi sebelumnya, banyak negara telah mengambil langkah ini sebelum kami melakukannya. Langkah benar, tetapi lambat lagi," kata dia.

BACA JUGA: Duh, Virus Corona Ditemukan di Es Krim 

Menurutnya, Inggris masih dalam situasi yang sangat serius, tingkat infeksi meningkat, NHS benar-benar berjuang. Oleh karena itu, setiap orang harus mematuhi pedoman pemerintah.

Peraturan baru ini akan diberlakukan hingga setidaknya 15 Februari dan pemerintah juga mengatakan akan terus memberlakukan larangan penerbangan dari negara-negara di mana varian baru secara resmi diidentifikasi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co