GenPI.co - Polisi Israel kembali membuat serangan terhadap Hamas, namun sasaran dilaporkan terkena warga Palestina khususnya di wilayah Gaza.
Jet tempur Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza pada Senin (18/1/2021), sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan sebelumnya dari wilayah tersebut.
BACA JUGA: Duh Berani Banget! Pejabat Ini Ancam Buat Kerusuhan di Capitol
"Pesawat tempur melancarkan serangan terhadap lokasi penggalian terowongan milik kelompok Hamas," ucap juru bicara militer Israel Avichay Adraee dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Lebih lanjut, kata dia serangan itu terjadi sebagai tanggapan atas dua roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza utara menuju daerah pantai dekat Kota Ashdod.
Bahkan, Isreal mengirimkan pesawat tak berawak dan pesawat tempur Israel untuk mengebom dua tempat, yang terletak di timur kota Rafah dan Khan Yunis. Namun, hingga sejauh ini belum ada laporan soal korban jiwa.
Sebelumnya, polisi Israel dilaporkan juga telah menjaga ketat di Masjid Al-Aqsa. Orang-orang Palestina dilarang mencapai ke Haram al-Sharif.
Namun begitu, pemerintah Israel mengklaim penjagaan ketat ini di tengah langkah-langkah ketat dalam melakukan pembatas sosial atas Covid-19.
Pada 7 Januari 2021 lalu, pemerintah Israel juga sempat memberlakukan penguncian nasional selama dua minggu.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.
BACA JUGA: Demo Besar-besaran, Tunisia Jadi Lumpuh, 632 Warga Ditangkap
Pada tahun 1980, dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota, mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi yang memproklamirkan diri sebagai abadi dan tidak terbagi.
Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia setelah Mekah dan Madinah. Orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Temple Mount, dan mengklaim itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News