GenPI.co - Pemerintah Brasil telah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap warganya, terkhusus di negara bagian Amazonas yang memiliki kasus terbanyak.
Untuk prioritas pada tahap pertama adalah petugas kesehatan, lansia di atas usia 80 dan masyarakat adat di sekitar 265 desa.
BACA JUGA: 400 Ribu Warga AS Meninggal Akibat Corona, Ini Janji Biden
Gubernur Wilson Lima memulai kampanye vaksinasi di Manaus, diperuntukan bagi sekitar 2,2 juta orang dan ibu kota Amazonas, yang menerima 256.000 dosis awal vaksin Covid-19.
Sementara, anggota etnis Witoto dan teknisi perawat, Vanda Ortega, 33, menerima dosis pertama CoronaVac, vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac.
“Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan leluhur kami,” kata Ortega, yang juga sebagai perawat relawan di komunitas adatnya.
Diaporkan pemerintah Brasil mendistribusikan sekitar enam juta dosis vaksin dari Sinovac China setelah persetujuannya pada hari Minggu (17/1/2021) untuk penggunaan darurat. Negara tersebut juga menyetujui vaksin AstraZeneca Inggris.
Brasil telah melaporkan lebih dari 211.000 kematian terkait dengan virus korona baru sejak pandemi dimulai penghitungan tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dan lebih dari 8,57 juta kasus Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Brasil, Eduardo Pazuello menerangkan bahwa sistem rumah sakit di Manaus runtuh, karena fasilitas kesehatan kekurangan staf dan dengan cepat kehabisan oksigen.
BACA JUGA: Iran Menggila! Latihan Militer Brutal Bikin Panas Amerika
Sehingga, rumah sakit di Manaus hanya menerima sedikit pasien baru Covid-19, menyebabkan banyak yang menderita penyakit tersebut di rumah dan beberapa meninggal.
Banyak dokter harus memilih pasien Covid-19 mana yang akan mendapatkan oksigen, sementara anggota keluarga yang putus asa mencari tangki oksigen untuk orang yang mereka cintai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News