GenPI.co - Sebanyak 22 penambang tambang emas Hushan, China dilaporkan telah terjebak di dalam lorong bawah tanah tanah selama sepekan lebih.
Dilansir Sky News, Jumat (22/1/2021), regu penyelamat saat ini masih terus berupaya memperlebar lubang untuk penambang keluar.
BACA JUGA: Lebanon Perpanjang Lockdown Ketika Kematian Covid-19 Melonjak
"Hambatannya terlalu besar, yang berarti kami membutuhkan setidaknya 15 hari lagi atau bahkan lebih untuk mencapai para penambang," ucap wakil kepala departemen publisitas lokal, Gong Haitao.
Sebelumnya, tim penyelamat sempat mendapatkan sebuah catatan kertas kemudian dikirim dengan tali dari sekelompok 12 penambang yang masih hidup.
Dari catatan itu, 11 penambang diketahui terjebak di satu lokasi lainnya sekitar 600 meter di bawah permukaan tanah.
BACA JUGA: OMG! Baru Lengser, Donald Trump Diancam Hukuman Mati
Namun, kabarnya satu dari 11 orang yang terjebak di lokasi yang sama koma dan akhirnya meninggal. Lalu, dari 10 penambang yang masih hidup, 8 di antaranya berada dalam kondisi stabil. Sedangkan, dua lainnya digambarkan dalam kondisi lemah.
Sementara, penyelamatan ini dilaporkan melibatkan sedikitnya 600 orang. Selain itu, ahli bedah saraf, spesialis trauma, hingga psikolog juga telah ikut dikerahkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News