Super Ketat, Penguncian Israel Termasuk Larangan Adanya Pelancong

25 Januari 2021 19:18

GenPI.co - Pemerintah Israel mengumumkan larangan selama seminggu pada sebagian besar penerbangan masuk dan keluar dalam upaya untuk memperlambat penyebaran varian baru dari virus corona.

Tindakan itu akan dimulai Senin (25/1/2021) hingga berlaku hingga Minggu berikutnya.

BACA JUGA: Selandia Baru Deteksi Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan

Namun, pengecualian masih bisa untuk penerbangan kargo dan pemadam kebakaran, serta perjalanan untuk perawatan medis, pemakaman, dan prosedur hukum.

Keputusan ini diambil dengan negara itu dalam penguncian virus corona nasional ketiga, yang dimulai pada akhir Desember hingga batas waktu yang belum ditentukan karena lonjakan kematian akibat Covid-19.

Sebelumnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memang sempat mengatakan niat pemerintahnya untuk menutup bandara, setelah varian virus corona terdeteksi di antara jumlah yang meningkat.

“Kami menutup bandara, kecuali untuk pengecualian yang jarang terjadi, untuk mencegah masuknya mutasi virus, dan untuk memastikan bahwa kami membuat kemajuan cepat dengan kampanye vaksinasi kami,” katanya.

Belakangan, Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan telah mengidentifikasi kasus varian virus corona yang berasal dari Amerika Serikat.

"Di laboratorium virus pusat kementerian kesehatan, varian dari Los Angeles telah ditemukan menggunakan proses pengurutan," demikian pernyataan mereka.

BACA JUGA: Kapal Induk Amerika Tantang Bomber Nuklir China, Pemenangnya?

Orang yang dikonfirmasi memiliki varian ini telah menginfeksi empat orang lainnya.

Selain itu, varian dari Afrika Selatan dan Inggris juga telah ditemukan di Israel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co