Xi Jinping Kirim Pesan Bersayap, Amerika Boleh Baca

26 Januari 2021 15:10

GenPI.co - Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan bermakna untuk dunia. Isinya nancap dan sangat bersayap. Kalau kepo, Amerika dipersilakan ikut baca.

Ada urusan ekonomi yang disorotnya. Dan semua sangat terkoneksi dengan pandemi covid-19. Bila ingin bertahan, coba deh dengarkan apa kata Presiden China itu. Ini daftarnya.

1. Membangun ekonomi dunia yang terbuka 

BACA JUGA: Masa Kini Zodiak Ini Penuh Hoki, Masa Depannya Diguyur Rezeki

China telah mengenalkan beberapa kebijakan yang mendukung bisnis. Selain itu, China bersedia bernegosiasi dan menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan lebih banyak negara.

2. Membuang diskriminasi dan eksklusifitas.

Semua perusahaan yang terdaftar di China dibantu tanpa diskriminasi. China juga memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual.

Negeri Panda juga berniat melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan yang didanai asing.

3. Memperkuat aturan dan sistem

China akan tetap setia pada prinsip-prinsip keterbukaan, kerja sama, solidaritas, dan win-win.

4. Menghilangkan hambatan perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi

Keterbukaan akan diperkuat ke seluruh dunia. Konektivitas pasar internal dan eksternal yang lebih efisien terus dibangun.

BACA JUGA: Shio Paling Hoki, Hari Ini Mereka Diguyur Rezeki Tak Bertepi

Melansir Reuters, Senin (25/1/2020), Xi Jinping menitipkan pesan itu pada pertemuan virtual World Economic Forum (WEF).

Xi mengatakan, prospek ekonomi global tetap tidak pasti dan keadaan darurat kesehatan masyarakat mungkin bisa terulang kembali di masa depan.

Xi Jinping juga menambahkan, komunitas internasional harus diatur sesuai dengan aturan dan konsensus yang dicapai oleh semua negara, bukan dengan satu atau beberapa pemerintah. 

Lantas bagaimana dengan Amerika? Apa masih mau baca pesan dari China? Mau bersatu menyelamatkan ekonomi dunia? Atau malah jalan sendiri dengan sekutu-sekutunya? (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co