GenPI.co - China memang sulit dipatahkan. Dalam bidang ekonomi, Negeri Panda sudah berhasil menggeser Amerika sebagai negara tujuan investasi asing atau FDI langsung terbesar pada 2020. Amerika benar-benar dibuat minder.
Kemerosotan ekonomi yang disebabkan krisis covid-19 telah menyebabkan restrukturisasi besar-besaran. Kekuatan finansial banyak Negara tergerus. Redistribusi kekayaan di banyak Negara juga ikut hancur.
BACA JUGA: Weton Pon Kuat Jadi Bos Besar, tapi Lemah di Wanita
Banyak orang menghadapi pemecatan yang meluas, kerugian, ancaman penggusuran, serta kebangkrutan.
Bencana ekonomi yang disebabkan oleh covid-19 diperkirakan merugikan ekonomi global sekitar USD 9 triliun..
BACA JUGA: Masa Kini Zodiak Ini Penuh Hoki, Masa Depannya Diguyur Rezeki
Kepala International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva sampai mengatakan dunia mencatat penurunan ekonomi terburuk sejak depresi hebat.
Di balik itu semua, China justru mampu memerlihatkan aliran aset yang tumbuh 4 persen. Totalnya menjadi total USD 163 miliar.
BACA JUGA: Shio Paling Hoki, Hari Ini Mereka Diguyur Rezeki Tak Bertepi
United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) melaporkan, negara itu berhasil menumbuhkan ekonominya sebesar 2,3 persen pada 2020.
Ini sangat kontras bila dibanding Amerika yang harus menyaksikan penurunan aliran asetnya sebesar 49 persen. Paman Sam menutup tahun dengan total USD 134 miliar.
Kalau sudah begini, Amerika mau bilang apa? Secara statistik, ekonomi China sudah unggul di atas Amerika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News