Astaga, Setengah Penduduk New Delhi Sudah Terpapar Covid-19

03 Februari 2021 20:48

GenPI.co - Survei serologis pemerintah melaprkan bahwa lebih dari setengah dari 20 juta penduduk New Delhi dikabarkan telah terinfeksi virus corona.

Diketahui, saat ini India telah melaporkan 10,8 juta infeksi Covid-19, terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

BACA JUGA: Cegah Corona, Palestina Mulai Suntik Vaksin Moderna pada Warganya

Tetapi survei, yang dilakukan antara 15 Januari hingga 23 Januari dan berdasarkan sekitar 28.000 sampel, menunjukkan bahwa angka sebenarnya di antara 1,35 miliar populasinya secara dramatis lebih tinggi.

“Dalam survei sero kelima yang dilakukan di ibu kota nasional Delhi, antibodi coronavirus telah terdeteksi di 56,13 persen dari populasi kota,” ujar Menteri Kesehatan negara bagian Delhi, Satyendar Jain dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (3/2/2021).

Lebih lanjut, kata dia, bahwa survei terakhir menemukan 25-26 persen seroprevalensi. Ini berarti Delhi sedang menuju kekebalan kawanan. Kasus juga menurun kurang dari 200 kasus per hari dan tingkat positif yang rendah.

"Tapi saya mohon jangan lengah. Tetap pakai masker Anda,” tegas Jain.

Secara resmi, Delhi telah mencatat 635.257 kasus, lebih dari 3 persen dari populasinya, perbedaan yang menunjukkan bahwa sejumlah besar orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.

Tes terpisah yang dilakukan pada lebih dari 700.000 orang di seluruh India oleh perusahaan diagnostik Thyrocare Technologies menunjukkan 55 persen dari populasi mungkin telah terinfeksi.

Jain menambahkan New Delhi sebagian besar telah mengalahkan corona, dan kasus harian serta kematian India turun ke posisi terendah delapan bulan pada hari Selasa ketika negara itu mencatatkan 8.635 dalam 24 jam sebelumnya.

BACA JUGA: Penderitaan Warga Palestina, Diserang Israel dan Virus Corona

Secara keseluruhan, telah melaporkan 154.486 kematian karena Covid-19, dan ini menjadi negara Asia Selatan tingkat kematian yang relatif rendah.

Sebagai informasi, India saat ini telah memvaksinasi hampir 4 juta orang sejak pertengahan Januari ketika memulai apa yang disebut-sebut oleh pemerintah sebagai kampanye imunisasi terbesar di dunia, yang bertujuan untuk menyuntik lebih dari 300 juta orang pada Juli lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co