Kudeta Militer Myanmar Bikin Geregetan, Tentara Tantang Perang 

16 Februari 2021 15:40

GenPI.co - Myanmar makin tak jelas. Kudeta militer di sana bikin geregetan. Tank dan tentara terus menekan. Manuvernya seolah menantang perang warganya.

Sejak Minggu, militer menerbitkan amademen hukum pidana yang disebut media bertujuan untuk membungkam perbedaan pendapat. Jaringan internet juga masih dimatikan hingga hari ini.

BACA JUGA: 3 Zodiak Ketiban Rezeki Nomplok, Uangnya Bakal OMG!

Hal ini membuat kritik tajam bermunculan. “Seolah-olah para jenderal telah menyatakan perang terhadap rakyat,” kata Pelapor Khusus PBB Tom Andrews di Twitter.

Dari laporan sejumlah media asing, junta militer Myanmar makin banyak mengerahkan tentara dan kendaraan lapis baja. Jalan-jalan utama kota-kota negeri itu terasa mencekam.

BACA JUGA: Zodiaknya Cocok Jadi Bos Besar, Mereka Cerdas dan Pekerja Keras

Saat rakyat ditekan militer, gelombang demonstrasi justru makin menjadi. Selam tiga belas hari berturut-turut, demonstrasi anti-militer tak pernah sepi. 

Massa meminta Suu Kyi, yang ditahan militer sejak 1 Februari dibebaskan. Semua juga kompak meminta pemerintahan sementara militer diakhiri.

BACA JUGA: Ternyata Tiap Weton Punya Kesaktian Masing-masing, Ini Buktinya

Respons Jenderal Militer Min Aung Hlaing justru berbanding terbalik dengan tuntutan massa. Pemimpin tertinggi militer Myanmar itu mengatakan tindakan efektif akan diambil terhadap orang-orang yang merugikan negara. 

“Kami tangkap dengan tuduhan pengkhianatan melalui kekerasan,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (16/2/2021). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co