Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem, Warga Texas di Ujung Kematian

16 Februari 2021 22:48

GenPI.co - Negara bagian Texas terus mengalami kebekuan yang sangat ekstrem. Terlebih membuat listrik dan memaksa operator jaringan negara bagian itu dipadamkan, sehingga lebih dari dua juta warga dalam kegelapan.

Dilansir dari Reuters, Selasa (16/2/2021), naiknya permintaan saat cuaca dingin ekstrem memaksa operator listrik di Texas menerapkan pemadaman bergilir sejak Senin (15/2) waktu setempat.

BACA JUGA: Awas! Virus Covid-19 Varian Inggris Lebih Mematikan

Situs PowerOutage.us yang melacak pemadaman listrik, melaporkan 4.088.064 pelanggan di Texas mengalami pemadaman sekitar pukul 20.30 malam waktu setempat.

Pihak Dewan Keandalan Listrik Texas (ERCOT) menerangkan Cadangan telah turun di bawah 1.000 MW dan perusahaan transmisi telah diperintahkan untuk mengurangi permintaan pada sistem.

"Kami mendesak orang Texas untuk mengutamakan keselamatan, lampu lalu lintas dan infrastruktur lainnya mungkin sementara tanpa listrik," demikian pernyataan ERCOT.

Pemberitahuan darurat level tiga dikeluarkan oleh regulator, mendesak pelanggan untuk membatasi penggunaan daya dan mencegah pemadaman seluruh sistem yang tidak terkendali.

Badai melumpuhkan hampir setengah dari kapasitas pembangkit tenaga angin di Texas pada hari Minggu.

Pembangkit tenaga angin menempati urutan kedua terbesar sumber listrik di Texas, terhitung 23 persen dari pasokan listrik negara tahun lalu di belakang gas alam, yang melayani 45 persen, perkiraan ERCOT.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan situasi darurat untuk Texas yang mencatat suhu udara antara 28 derajat hingga minus 8 derajat Fahrenheit, atau setara minus 2 derajat hingga minus 22 derajat Celsius.

Selain Texas, sebagian besar wilayah AS dari Pasifik Barat Laut melalui Great Plains dan hingga negara bagian Atlantik tengah telah berada dalam cengkeraman cuaca yang menusuk tulang selama akhir pekan, menampilkan salju, hujan es, dan hujan yang membekukan.

Sekitar 5.000 pelanggan Oklahoma Gas & Electric tidak mendapatkan listrik dalam semalam, dan Entergy Arkansas mencatat sekitar 3.000 pemadaman listrik. Kedua negara bagian memiliki populasi yang jauh lebih kecil daripada Texas.

Sementara, Abbott, Gubernur Oklahoma Kevin Stitt dan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson masing-masing mengaktifkan unit Garda Nasional untuk membantu badan-badan negara bagian dengan tugas-tugas termasuk menyelamatkan pengemudi yang terlantar.

BACA JUGA: Qatar-AS Terlibat Bahas Kesepakatan Nuklir Iran, Israel Gemetaran

Selain itu, cuaca ekstrim diperkirakan akan terus berlanjut. BMKG AS menyatakan pada Selasa puncak es akan mencapai 20 hingga 30 cm (8 hingga 12 inci) salju di pusat Oklahoma.

Kemudian, 10 hingga 20 cm (4 hingga 8 inci) di area yang membentang dari Texas timur hingga Lembah Ohio di Timur laut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co