GenPI.co - Angkatan udara Israel memulai "latihan kejutan" untuk meningkatkan kesiapan tempur di Lebanon dan sepanjang Garis Biru yang dibatasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Militer mengatakan pada Senin (15/2/2021) bahwa latihan, yang akan berlangsung hingga Rabu, akan mengakibatkan peningkatan lalu lintas udara di seluruh negeri dan ledakan mungkin terdengar di Israel utara.
BACA JUGA: Awas! Virus Covid-19 Varian Inggris Lebih Mematikan
"Latihan tersebut mensimulasikan skenario pertempuran di front utara dan akan menguji semua komponen dalam misi inti (angkatan udara), termasuk mempertahankan superioritas udara, melindungi langit negara, serta menyerang dan mengumpulkan intelijen," demikian pernyataan militer Israel, seperti dilansir dari Aljazeera, Selasa (16/2/2021).
Latihan itu dianggap pesawat Israel telah dituduh melanggar ruang udara Lebanon dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, pada 1 Februari, gerakan bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengatakan mereka menembak jatuh pesawat tak berawak Israel yang terbang di atas Garis Biru.
Jet Israel yang terbang dari Mediterania di atas Beirut telah menyiksa orang-orang di negara itu, yang secara teknis masih berperang dengan Israel.
Israel juga mengatakan telah melakukan ratusan serangan di negara tetangga Suriah terhadap apa yang mereka sebut sebagai target Iran yang mencoba membangun kehadiran militer permanen di sana, dan terhadap pengiriman senjata lanjutan ke kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Teheran.
Sementara itu, pengumuman tersebut datang ketika tentara Suriah mengumumkan pada hari Senin bahwa pertahanan udara negara itu mencegat "agresi Israel" atas ibu kota, Damaskus, tanpa memberikan rincian tentang apa yang diserang.
Angkatan bersenjata Israel juga tidak segera mengomentari serangan terbaru tersebut.
BACA JUGA: Qatar-AS Terlibat Bahas Kesepakatan Nuklir Iran, Israel Gemetaran
Israel telah meningkatkan kampanyenya di Suriah untuk mencegah musuh bebuyutannya Iran, sekutu dekat Presiden Bashar al-Assad, membangun pijakan militer yang signifikan di sepanjang perbatasannya.
Mereka telah memusatkan serangannya di kota al-Bukamal di Suriah, pos pemeriksaan perbatasan di jalan raya utama Baghdad-Damaskus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News