GenPI.co - Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon mengatakan kembalinya murid secara bertahap ke ruang kelas di Skotlandia akan dimulai pada hari Senin (22/2//2021) mendatang.
Namun, Sturgeon menambahkan bahwa kembali ke "normalitas 100%" tidak akan mungkin terjadi dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Meksiko Mulai Suntikan Vaksin Covid-19 pada Lansia
Menurutnya, beberapa tindakan mungkin harus tetap berlaku, dengan "pertukaran" diperlukan untuk melonggarkan beberapa pembatasan.
"Kami memilih untuk mengembalikan setidaknya beberapa anak ke sekolah, karena pendidikan dan kesejahteraan anak-anak adalah prioritas utama," kata Sturgeon dalam keterangannya, seperti dilansir dari Sky News, Selasa (16/2/2021).
Dia menyatakan pemerintah berharap untuk menghasilkan peta jalan baru untuk mengurangi penguncian minggu depan, dengan lebih menekankan pada data daripada pengaturan waktu untuk tindakan santai.
"Pendidikan akan menjadi prioritas, diikuti dengan memungkinkan kontak keluarga yang lebih besar dan pembukaan ritel non-esensial menandai awal pembukaan kembali ekonomi secara bertahap," kata dia.
Di sekolah, Sturgeon menjelaskan siswa di SD 1 hingga SD 3 akan kembali pada 22 Februari, bersama dengan semua anak di bawah usia sekolah dalam pembelajaran awal dan pengasuhan anak dan mereka yang berada di fase sekolah menengah atas.
Dia mengatakan murid yang lebih tua hanya akan diizinkan kembali untuk memastikan pekerjaan praktis yang penting untuk kualifikasi mereka selesai.
Nantinya pengembalian lebih lanjut ke sekolah tidak akan dilakukan sebelum 15 Maret, untuk memberikan waktu yang cukup untuk menilai dampak pemulangan tahap pertama.
Dan dia memperingatkan orang tua untuk tidak bersosialisasi di gerbang sekolah karena takut menularkan virus, dengan mengatakan bahwa kembali ke sekolah untuk beberapa siswa hanya harus diperlakukan sebagai kembali ke pendidikan untuk anak-anak saja, dan bukan sebagai kembali ke normalitas yang lebih besar untuk anak-anak.
Sturgeon mengatakan awal bulan ini bahwa kembalinya murid akan didukung oleh perluasan tes, dengan murid yang lebih tua dan siapa pun yang bekerja di sekolah atau tempat penitipan anak secara rutin diuji dua kali seminggu.
BACA JUGA: Awas! Virus Covid-19 Varian Inggris Lebih Mematikan
Saat ini 94% orang berusia antara 70 dan 79 telah diberi dosis pertama vaksin, bersama dengan 58% dari mereka yang berusia antara 65 dan 69 tahun.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang merencanakan dan melaksanakan program ini dan semua orang yang telah maju untuk divaksinasi," tutur Sturgeon.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News