Nuklir Rusia Mulai Menancap di Timur Tengah, Israel Bisa Waswas

17 Februari 2021 15:20

GenPI.co - Rusia mulai menancapkan kuku tajamnya di Timur Tengah. Pangkalan Udara Hmeimim di Latakia, Suriah Barat, diperluas Rusia. Pesawat pembom nuklir juga dikirim ke sana. Ini ancaman serius untuk Israel.

Selama ini, Rusia merupakan sekutu penting bagi Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Kedekatannya dengan Presiden Vladimir Putin membuat pemerintah Suriah masih kuat menghadapi pemberontakan.

BACA JUGA: Hoki Shio di Atas Segalanya, Nasibnya Bakal Cerah Tngkat Dewa

Rusia telah mendukung pemerintahan Bashar Al-Assad di Suriah sejak awal meletus konflik Suriah pada 2011.

Pada September 2015, militer Rusia mulai terlibat dalam perang saudara dan menggeser kemenangan pemberontak Suriah. Bashar Al-Assad pun kembali menguasai apa yang pernah lepas darinya.

Dikutip dari Middle East Monitor, Rusia bakal mengirim bomber nuklirnya ke Suriah. Itu setelah Rusia memodernisasi Pangkalan Udara Hmeimim.

BACA JUGA: Ternyata Tiap Weton Punya Kesaktian Masing-masing, Ini Buktinya

Landasan pacu dibuat lebih panjang. Semua disesuaikan dengan pesawat pengebom nuklir jarak jauh. Pangkalan udara ini dipastikan dalam keadaan siap perang.

Analis Amerika Serikat, Joseph Trevithick, menyebut tindakan Rusia itu bisa mengubah keseimbangan geopolitik di Timur Tengah.

“Pangkalan Udara Hmeimim adalah alat penting bagi kehadiran Rusia di Suriah. Kontrol militernya sangat kuat,” ujarnya.

BACA JUGA: Hoki 3 Zodiak Menggetarkan Jiwa Raga, Ramalannya OMG!

Tak hanya TImur Tengah. Keberadaan pesawat pengebom nuklir Rusia di Suriah bisa menjadi ancaman baru bagi Eropa.

“Bomber nuklir Rusia dengan rudal bersayap  mengancam sasaran di Eropa. Itu bisa menyerang angkatan laut musuh dalam sebuah konflik,” kata Joseph. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co